Bupati Malang HM Sanusi saat melepas pemberangkatan CJH Kabupaten Malang, di Exit Tol Singosari, Kec Singosari, Kab Malang
Kab Malang, Bhirawa.
Usai melepas Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Malang kloter 78 dan 79 ke tanah suci Makkah, Sabtu (24/5). Bupati Malang, HM Sanusi pada Minggu (25/5), juga kembali melepas rombongan CJH kloter 80, 81 dan 82, di Exit Tol Singosari.
Menurut, Bupati Malang HM Sanusi, Minggu (15/5), usai melepas rombongan CJH Kabupaten Malang, di Exit Tol Singosari, Kecamatan Singosari, CJH asal Kabupaten Malang berdasarkan data Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang sebanyak 1.371 orang CJH.
“Kami juga berpesan kepada seluruh CJH agar memanfaatkan setiap detik perjalanan dalam menjalankan ibadah haji dengan sebaik-baiknya, dan menjadikan ibadah haji ini sebagai momentum untuk memperbaiki diri. Selain itu, kami juga mendoakan semoga lancar dalam perjalanannya dan kembali pulang sebagai haji mabrur,” kata Bupati HM Sanusi.
Dalam kesempatan itu, Sanusi juga berpesan kepada CJH, agat selalu menjaga kesehatan dan mengonsumsi air putih yang banyak. Mengingat kondisi cuaca di tanah suci Makkah cukup panas, CJH untuk selalu mengikuti petunjuk dari para pembimbing atau ketua rombongan. Termasuk saat keluar maktab untuk melakukan kegiatan, agar tidak sendirian, sehingga jamaah selalu bersama rombongan. Dan bagi CJH Kabupaten Malang diharapkan selalu menjaga kesehatan dengan baik.
“Karena rangkaian kegiatan ibadah haji baik di Madina maupun di Makkah cukup padat, sehingga harus benar-benar jaga kesehatan,” tutur Bupati Malang.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Malang Sahid jugamengatakan, total CJH Kabupaten Malang yang berangkat ke tanah suci sebanyak 1.371 orang. Dari jumlah tersebut hanya dua kloter yang penuh. Sementara sisanya gabungan CJH dari daerah lain, dan ada dua kloter yaitu 78 dan 79 merupakan kloter penuh dengan masing-masing jamaah berjumlah 376 orang jamaah. Sehingga dengan diberangkatkan CJH Kabupaten Malang ke tanah suci Makkah, maka Kemenag akan terus memantau CJH dan saling koordinasi dengan petugas haji yang berada di Madina maupun Makkah.
“Mengingat kondisi cuaca di Makkah cukup panas yang bisa mencapai 45-50 derajat celsius, maka CJH diharapkan memperbanyak minum air agar tidak mengalami dehidrasi atau kondisi di mana tubuh kekurangan cairan yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan,” tutupnya. (cyn.hel).