Kabupaten Madiun, Bhirawa
Meskipun Pepabri (Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI-Polri) yang notabene telah kembali ke masyarakat dengan berbagai profesi, namun semangat Saptamarga dan sumpah prajurit tak pernah luntur. Pengabdian tidak berhenti saat telah melepas seragam, melainkan harus terus berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara serta berkontribusi nyata dalam pembangunan masyarakat.
Hal itu dikatakan Bupaten Madiun, H Hari Wuryanto SH MAK saat menghadiri syukuran dalam rangka HUT ke-66 Pepabri 2025 Cabang Kota/Kabupaten Madiun di Pendopo Ronggo Djoemeno, Caruban, Kamis (25/9).
Syukuran HUT ke-66 Pepabri bertema “Menjaga Api Perjuangan Membangun Masa Depan Bangsa” ini juga dihadiri oleh Dandim 0803 Madiun, Letkol Kav. Widhi Bayu Sudibyo, Perwakilan Polres Madiun, Dewan Pertimbangan Pepabri Brigjen TNI Purna Sugeng, Ketua DPC Pepabri Madiun, Letkol. Purna Supartomo, Ketua LVRI Kab. Madiun Serma Purna Agus Seto, anggota DPRD Kab. Madiun dan Ketua Perip beserta pengurus cabang Kota/Kab. Madiun.
HUT ke-66 Pepabri di Kabupaten Madiun ditandai pemotongan tumpeng oleh Bupati Madiun kemudian potongan tempeng diberikan kepada anggota purna tertua, Pak Rejo yang disaksikan oleh anggota Pepabri dan Perib yang hadir. Acara juga dimeriahkan Paduan Suara dari Perip Ancab Geger yang melantunkan lagu-lagu perjuangan.
Ditemui seusai acara, Bupati Madiun mengaku acara syukuran HUT Pepabri ini luar biasa, dan Alhamdulillah bisa dilaksanakan di Pendopo Ronggo Djoemeno. Selain itu, dirinya minta Pepabri tetap setia ‘mendampingi’ Pemerintah Kabupaten Madiun dan menjaga NKRI supaya kedepan masyarakat Indonesia semakin sejahtera sesuai visi misi Kabupaten Madiun Bersahaja (Bersih Sehat dan Sejahtera).
Ditanya program kedepan untuk Pepabri, Bupati Madiun menegaskan pihaknya akan terus bekerjasama dengan Pepabri, dan untuk kegiatan kedepan akan disiapkan sekretariat untuk Pepabri. [dar.fen]


