Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, S.H., M.Ak didampingi Wakil Bupati, dr. Purnomo Hadi melepas pendistribusian Zakat Fitrah 1446 H / 2025 M, 26, 7 ton beras di halaman Pendopo Muda Graha, Kab. Madiun, Jumat (28/3).foto: sudarno/bhirawa.
Pemkab Madiun, Bhirawa.
Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, S.H., M.Ak didampingi Wakil Bupati, dr. Purnomo Hadi melepas pendistribusian Zakat Fitrah 1446 H / 2025 M di halaman Pendopo Muda Graha, Kab. Madiun, Jumat (28/3).
Sebagaimana laporan Ketua Baznas Kab. Madiun, pengumpulan zakat fitrah 1446 H/2025 M melalui BAZNAS Kab. Madiun terhitung sampai 27 Maret 2025 sebanyak 26,7 ton beras dengan jumlah muzaki sebanyak 9.091 jiwa, dan jika dinominalkan dalam bentuk uang mencapai kurang lebih Rp. 450 juta.
“Alhamdulillah jumlah zakat fitrah di Kabupaten Madiun dalam 4 tahun terakhir mengalami peningkatan. Tahun 2022 sebanyak 13 ton, 2023 sebanyak 18 ton, tahun 2024 sebanyak 23 ton dan tahun ini sebanyak 26,7 ton,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Madiun dalam sambutannya mengatakan, zakat tidak hanya sekedar kewajiban, tetapi juga merupakan manifestasi dari rasa kasih sayang dan kepedulian kita terhadap saudara-saudara kita yang kurang beruntung. “Dengan menunaikan zakat, kita tidak hanya membersihkan harta, tetapi juga menyucikan jiwa dan hati kita,” ujar Bupati Madiun.
Bupati Madiun berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan semangat berzakat, dan hendaknya zakat dijadikan sebagai budaya hidup yang melekat dalam diri, sehingga membantu meringankan beban kaum dhuafa dan mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera dan berkeadilan. “Selain itu, juga dapat mencitapkan masyarakat yang peduli, harmonis dan sejahtera,” tambahnya.
Dalam acara tersebut turut hadir, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Ir. Soedjiono, Kadin Kominfo, Sawung Rehtomo, Ketua Baznas Kab. Madiun, Ahsin Syakhok Yahya, Kabag Kesra, Kabag Prokopim, para amil dan relawan Baznas. (dar.hel)