Kabupaten Madiun, Bhirawa
Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto berharap mulai dari rumah sakit hingga Puskesmas dapat menjalankan tupoksinya dengan maksimal, agar pelayanan Kesehatan terhadap masyarakat terus meningkat dan profesional.
“Saya berharap kita dapat melayani masyarakat dengan baik, profesional dan sabar, bagaimanapun pelayanan terhadap masyarakat akan kita masukkan kedalam Perbup agar kita dapat bekerja dengan lebih baik lagi,” ungkap bupati saat menghadiri diskusi Bupati Madiun bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun di ruang rapat IT Pemkab Madiun, Senin (24/3).
“Kita akan buatkan Perbup agar teman-teman Puskesmas dapat melaksanakan tugas dengan baik, dan mudah-mudahan tahun 2025 kita mendapatkan tambahan dokter yang masih muda untuk meningkatkan kinerja,” kata Bupati Madiun mengulang penegasanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Agung Tri Widodo dalam laporannya menjelaskan bahwa pelaksanaan kesehatan di Kabupaten Madiun sudah berjalan dengan sangat baik terlihat dari sebanyak 24 puskesmas dan 2 RSUD di Kabupaten Madiun sudah terakreditasi dengan hasil Paripurna, dan 2 puskesmas dengan akreditasi hasil utama, yakni Puskesmas Kare dan Klagenserut.
Menurut Kadinkes, berbagai langkah cepat juga sudah dilakukan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, salah satunya dengan metode jemput bola. Yaitu layanan 24 jam kegawatdaruratan pra fasyenkes (fasilitas pelayanan kesehatan).
“Pelayanan kesehatan masyarakat terhadap ibu hamil telah terlayani 100%, ibu melahirkan terlayani sebesar 99,90%, bayi baru lahir terlayani sebesar 99,37%, balita terlayani sebesar 97,93%, usia pendidikan dasar terlayani sebesar 107,08%, serta usia lansia telah terlayani sebesar 100%,” terangnya.
Diskusi Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun dengan Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto juga dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Ir. Soedjiono, Kepala Dinas Kesehatan, Agung Tri Widodo, S.KM, Direktur RSUD Caruban dan Dolopo dengan mengundang seluruh jajaran Kesehatan se-kab. Madiun. [dar.dre]