Pemkab Madiun, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Madiun menggelar kegiatan senam dan jalan sehat dalam rangka Hari Antikorupsi Sedunia (Harkodia) 2025 yang dipusatkan di lapangan Desa Mojopurno. Kecamatan Wungu dibuka langsung oleh Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, Jumat (5/12).
Dalam sambutannya, Bupati H. Hari Wuryanto menyampaikan pesan yang tegas mengenai pentingnya sikap jujur dan antikorupsi dalam setiap aspek kehidupan masyarakat dan pemerintahan. Beliau menekankan bahwa korupsi adalah musuh bersama yang harus diberantas.
“Sikap jujur dan antikorupsi adalah pondasi utama kemajuan daerah kita. Tanpa integritas, pembangunan tidak akan berjalan maksimal. Kita harus memiliki komitmen kuat untuk menolak segala bentuk praktik korupsi,” tegas Bupati Hari Wuryanto.
Lebih lanjut, Bupati Madiun berharap pendidikan antikorupsi diajarkan sejak dini, mulai dari lingkungan keluarga hingga sekolah. Hal ini dinilai sebagai langkah strategis untuk mengenalkan bahaya laten korupsi kepada generasi muda.
Sebagai penutup pidatonya, Bupati memberikan penuntun sekaligus harapan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Madiun. Beliau meyakini bahwa perubahan dimulai dari individu.
Jika semua masyarakat punya sikat (sikap) antikorupsi, maka kesejahteraan masyarakat Kabupaten Madiun pasti bisa dicapai. Mari kita jadikan Madiun sebagai contoh daerah yang bersih, jujur, dan berintegritas,” pungkasnya, disambut tepuk tangan meriah peserta.
Setelah penyampaian sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan senam bersama, jalan sehat, dan kemudian pengundian kupon berhadiah. Kemeriahan mencapai puncaknya saat hadiah utama berupa satu unit sepeda motor diundi, menambah semangat dan antusiasme peserta dalam rangka perayaan Harkodia tahun ini.
Ribuan peserta dari berbagai kalangan tumpah ruah mengikuti rangkaian kegiatan, namun fokus utama Bupati Madiun dalam sambutannya adalah pada penanaman nilai-nilai integritas. [dar.dre]