25 C
Sidoarjo
Friday, December 19, 2025
spot_img

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi Paparkan 29 Indikator Sasaran RPJMD

Pemkab Lamongan, bhirawa
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lamongan Tahun 2025-2029 menelurkan 29 indikator.

Bupati Yuhronur Efendi mengatakan jika sasaranya meliputi jumlah pengeluaran wisatawan, persentase pertumbuhan PDRB pertanian, kehutanan, dan perikanan, persentase pertumbuhan PDRB perdagangan besar dan eceran, persentase pertumbuhan PDRB industri pengolahan, prosentase peningkatan realisasi investasi, hingga nilai tukar petani.

“Ada 29 indikator sasaran yang akan kita tuntaskan pada lima tahun kedepan. Yangmana 25 diantaranya adalah keberlanjutan dari indikator 2021-2026 dan empat diantara terintegrasi dengan program pusat,” katanya, Rabu (7/5).

Ia menjelaskan, adapun isu strategis yang dihadapi diantaranya adalah transformasi ekonomi melalui hilirisasi sektor unggulan, akselerasi kemantapan infrastruktur pendukung ekonomi, pengentasan Kemiskinan melalui penguatan kelembagaan desa dan pemberdayaan ekonomi, tata kelola birokrasi yang agile dan berorientasi layanan, peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas, unggul dan berdaya saing sebagai pondasi pembangunan, hingga penguatan ekosistem riset, inovasi, dan teknologi untuk mendorong daya saing daerah.

“Semua isu itu dijawab dengan lima belas program prioritas kami. Salah satunya adalah program prioritas lumbung pangan Lamongan akan menjawab isu strategis transformasi ekonomi di bidang pertanian. Sebab, pertanian merupakan salah satu potensi unggulan Lamongan,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa Penyusunan RPJMD merupakan bagian penting dalam pelaksanaan arah pemerintahan lima tahun kedepan. Sebab, di dalamnya tidak hanya berisi tentang rencana pembangunan fisik infrastruktur, melainkan di bidang sosial, ekonomi, dan peradaban Lamongan.

Berita Terkait :  Maksimalkan Layanan, Polda Jatim Sebar 79 Anggota Pamapta di Polres Jajaran

“Musrenbang RPJMD adalah bagian penting dalam menentukan arah pembangunan lima tahun kedepan,” tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes.

Dalam menyusun RPJMD, Pemkab telah melakukan konsultasi publik dengan DPRD, hingga pemerintah provinsi.

Hal tersebut memiliki tujuan agar perencanaan pembangunan Kabupaten Lamongan terintegrasi dengan pemerintah provinsi hingga pusat.

Musrenbang yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan Lamongan ini dihadiri oleh OPD, akademisi, LSM atau organisasi masyarakat, tokoh agama, perwakilan perempuan dan anak, BUMD pengusaha dan unsur lainnya. [yit.kt]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru