Situbondo, Bhirawa
Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo berkomitmen akan menjadikan perpustakaan sebagai game changer. Terobosan ini sebuah strategi mengubah situasi dengan menonjolkan ide, gagasan dan inovasi. Komitmen tersebut ditandai dengan mengunjungi Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI pada Rabu (30/4).
Bupati yang akrab disapa Mas Rio itu ditemani Bunda Baca Situbondo Husna Laili, Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Dwi Herman Susilo, Ketua Gerakan Situbondo Membaca (GSM) Imam Sofyan. Bupati Rio disambut oleh Sekretaris Utama Perpusnas, Joko Santosa, di gedung utama Perpusnas.
“Kami hari ini berkunjung ke perpustakaan nasional. Kami sempat berdiskusi panjang. Saya pastikan perpustakaan bakal jadi game changer kebijakan di era Mas Rio dan Mbak Ulfi,” ujar Mas Rio.
Mas Rio menekankan pentingnya game changer terutama sebagai fondasi pembangunan sumber daya manusia. Ia menyatakan perpustakaan tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan buku, tetapi juga sebagai pusat pengetahuan dan inovasi.
“Kami ingin menjadikan perpustakaan di Situbondo sebagai ruang inspirasi bagi generasi muda. Selain itu juga sebagai lumbung pengetahuan yang mampu mengubah nasib masyarakat,” ujar Mas Rio.
Pada kesempatan tersebut, Mas Rio juga berdiskusi dengan tim Perpusnas mengenai sejumlah program yang sedang digagas di wilayahnya. Sebuah program pembangunan perpustakaan yang dilengkapi akses internet dan berbagai koleksi buku.
“Langkah ini butuh keterlibatan semua pihak. Kita perlu kesadaran bersama bahwa gerakan literasi ini merupakan gerakan sosial. Sebuah gerakan yang manfaatnya tidak hanya dirasakan kita sendiri, melainkan juga untuk anak-cucu kita,” imbuh Mas Rio.
Selain itu, Mas Rio berharap masyarakat Situbondo ikut terlibat dalam proses sinergi tersebut. “Kita berharap ini bisa menjadi langkah yang baik untuk terus bersinergi agar Situbondo jadi masyarakat yang memiliki pengetahuan, lebih,” ungkap Mas Rio.
Sementara itu Joko Santosa, Sekretaris Utama Perpusnas RI menyampaikan komitmennya untuk mendukung upaya Pemkab Situbondo dalam membangun masyarakat literer. “Sebagai wujud komitmen perpusnas, tahun ini juga ada ribuan buku yang kita serahkan kepada Situbondo melalui perpustakaan desa,” kata Joko.
Joko optimis, dengan adanya dukungan penuh dari bupati, Situbondo akan berhasil dalam menciptakan masyarakat literer, termasuk di dalamnya membangun kesadaran dalam berinovasi.
“Kami sepakat bahwa gerakan literasi ini merupakan bagian dari gerakan sosial masyarakat. Oleh sebab itu saya optimis gerakan ini akan berhasil terutama karena dapat dukungan langsung dari Bupati Situbondo,” pungkas Joko Santosa. [awi.wwn]


