25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Bupati Kholilurahman Apresiasi RUBI Gelar Festival Bonsai Bupati Cup Perdana

Pemkab Pamekasan, Bhirawa
Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, DR KH Kholilurahman mengapresiasi Festival Bonsai Bupati Cup 2025 dalam rangkaian memperingati Hari Jadi ke-495 Pamekasan yang diselenggarakan Rumah Bonsai Indonesia (RUBI) di kawasan Monumen Arek Lancor.

Dalam sambutan pembukaan, Bupati Kholilurahman mengatakan, festival Bonsai Cup Tahun 2025, tidak hanya menjadi ruang apresiasi seni, tetapi juga sarana menguatkan kembali hubungan masyarakat dengan nilai sejarah dan lingkungan.

“Kita memahami bahwa nilai sejarah adalah jembatan penting antar peradaban. Melalui festival bonsai, kita belajar tentang kesabaran, ketelatenan, sekaligus kecintaan terhadap alam,” ujarnya.

Oleh karena itu, Kata Bupati, festival Bonsai Cup 2025 yang menghadirkan ratusan karya bonsai dari berbagai komunitas, selain kita apresiasi dan pemerintah kabupaten Pamekasan mendorong seni bonsai menjadi bagian identitas dan ekonomi kreatif daerah.

Bupati Kholilurahman menilai, festival bonsai yang perdana di Pamekasan ini untuk memperkuat literasi lingkungan, menjadi wadah silaturahmi para pegiat bonsai, sekaligus membuka peluang ekonomi kreatif yang semakin berkembang.

“Buktinya, festival bonsai menampilkan seni yang punya kreatifitas dan imajinasi yang membentuk bentuk keindahan itu, terbukti memiliki nilai ekonomi tinggi dan dapat menjadi aktivitas produktif bagi masyarakat,” ucap Kiai Kholilurahman, pengasuh ponpes Nasaratul Huda, Panempan, Pamekasan.

Lalu, Bupati Pamekasan, didampingi Wakil Bupati Pamekasan, H. Sukriyanto dan Sekdakab Pamekasan, Masrukin, menyerahkan miniatur Monumen Arek Lancor kepada Zudan Arif Fakrulloh sebagai bentuk apresiasi terhadap perannya dalam pengembangan bonsai di daerah.

Berita Terkait :  Native Bar Singapura Ambil Alih The Westin Surabaya untuk Satu Malam

Ketua Umum RUBI, Zudan Arif Fakrulloh, mengapresiasi antusiasme para pegiat bonsai di Pamekasan dan melihat potensi daerah sebagai pusat kegiatan bonsai di Madura.

“Mari kita ‘RUBI-kan’ Madura, terutama Pamekasan. Ini even pertama di Madura, dan kami berharap bisa berlanjut di kabupaten lainnya,” kata Zudan.

Keberadaan RUBI dapat menjadi ruang pembelajaran bagi pecinta bonsai dari berbagai kalangan, baik pemula maupun senior. Festival ini menjadi penanda bahwa seni tanaman hias selain sebagai ekspresi estetika, dapat pula menguatkan identitas lokal serta mendorong ekonomi kreatif yang inklusif. [din.hel]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru