Sidoarjo, Bhirawa
Kualitas sekolah swasta di Kabupaten Sidoarjo saat ini , tidak kalah bagusnya dengan sekolah negeri. Masyarakat Sidoarjo tidak boleh ragu lagi memilih sekolah swasta untuk menyekolahkan anaknya.
Demikian sempat disampaikan Bupati Sidoarjo, Subandi, dalam acara halal bi halal pengurus Yayasan Wachid Hasyim, Sedati , belum lama ini. “Bahkan banyak sekolah swasta di Sidoarjo yang melahirkan pejabat sekelas bupati,” ujar Bupati Subandi.
Dirinya ingin merubah mindset masyarakat jangan ada pikiran bahwa sekolah swasta itu tidak bisa menghasilkan pendidikan yang berkualitas. Banyak sekolah swasta alumninya bisa menjadi kepada desa, bisa menjadi pengusaha sukses, bisa menjadi anggota DPR dan menjadi bupati serta orang sukses lainnya.
Sehingga Bupati Subandi berjanji akan menjaga eksistensi atau keberadaan sekolah swasta yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Maka itu dirinya memerintahkan supaya Kebijakan yang dilakukan Pemkab Sidoarjo, jangan sampai mematikan sekolah swasta.
Misalnya kebijakan penambahan sekolah negeri maupun penambahan Rombongan Belajar/Rombel pada sekolah negeri. “Di Sidoarjo tidak boleh ada ketimpangan antara sekolah negeri dengan sekolah swasta. Keberadaan dua lembaga pendidikan tersebut harus dapat berjalan beriringan,” katanya.
Belum lama ini, dirinya meminta kepada Dikbud Sidoarjo jangan sampai ada kebijakan yang diberikan oleh pemerintah ini merugikan pendidikan di swasta, termasuk pendidikan di Ma’arif.
Menurut Subandi mendirikan sekolah negeri harus benar-benar ada kajian. Salah satunya tidak mengganggu keberadaan sekolah swasta dilingkungan tersebut. “Jangan sampai sekolah swasta kekurangan murid akibat pendirian sekolah negeri,” pungkasnya. [kus.wwn]