25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Bupati Gatut Sunu Optimis Perbaikan Infrastruktur di Tulungagung Tuntas Tiga Tahun

Gatut Sunu Wibowo usai rapat paripurna DPRD Tulungagung tentang penetapan RPJMD Tahun 2025 – 2029, Rabu (20/8).

Tulungagung, Bhirawa.
Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, mengakui saat ini kerusakan infrastruktur di Kota Marmer mencapai 60 persen. Namun, dia yakin dan optimis perbaikan infrastruktur yang rusak parah tersebut akan selesai selama tiga tahun kepemimpinannya.

“Kalau anggaran yang kemarin saya ajukan diterima, kami yakin dalam waktu tiga tahun sudah selesai infrastruktur yang rusak,” ujar Bupati Gatut Sunu usai rapat paripurna DPRD Tulungagung tentang penetapan RPJMD Kabupaten Tulungagung Tahun 2025 – 2029, Rabu (20/8).

Menurut dia, untuk mengatasi perbaikan infrastruktur yang rusak parah di seluruh wilayah Kabupaten Tulungagung dan saat ini dikeluhkan masyarakat membutuhkan dana yang cukup besar. “Perkiraannya mencapai lebih dari Rp 1 triliun,” tandasnya.

Bupati Gatut Sunu menyebut di tengah anggaran Kabupaten Tulungagung yang terbatas, penuntasan perbaikan infrstruktur yang rusak parah menjadi tantangan. Karena itu, diperlukan dukungan dana dari pemerintah pusat dan Pemprov Jatim.

“Jadi kalau saya ke luar kota, bukan untuk pelesir atau dolan. Tetapi, dalam rangka mengomunikasikan agar kami mendapat anggaran lebih untuk bisa menyelesaikan sarana dan prasarana yang memang butuh anggaran banyak,” paparnya.

Menjawab pertanyaan, mantan Wabup Tulungagung ini menyatakan kerusakan infrastruktur di Kabupaten Tulungagung tidak hanya pada jalan, namun juga yang lainnya.

Berita Terkait :  Bupati Lamongan Komitmen Lanjutkan Pembangunan Fisik dan Non Fisik

“Infrastruktur yang rusak tidak hanya jalan, juga ada sekolah, pasar, irigasi dan lainnya,” terangnya.

Selanjutnya, ia pun kembali menyatakan keoptimisannya permasalahan infrastruktur akan tuntas dalam dua atau tiga tahun kepemimpinannya. Apalagi RPJMD dimulai tahun 2025 sampai dengan tahun 2029. Hanya empat tahun saja.

“Dalam RPJMD tahun 2025 – 2029 prioritas yang paling utama dan yang harus bisa kami laksanakan di tahun pertama dan kedua adalah infrastruktur. Kami optmis dan akan bekerja sekuat tenaga untuk mendapatkan anggaran APBN dan APBD provisnsi sehingga bisa terealisasi,” paparnya lagi.

Bupati Gatut Sunu juga membeberkan terkait rencana perbaikan kawasam Jalan Pangeran Diponegoro Kota Tulungagung. Ia berharap jalan tersebut nantinya keadaannya bisa sama dengan jalan yang ada di Kota Malang, Kota Surabaya dan Kota Madiun.

“Nantinya di jalan tersebut memiliki pendestrian yang bagus. Kabel-kabel ada dalam tanah,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Gatut Sunu menyebut di akhir tahun ini minimal 30 persen jalan rusak di Tulungagung sudah dapat teratasi dan mulus. Apalagi saat ini juga sudah diajukan permintaan bantuan pada pemerintah pusat sebesar Rp 100 miliar. (wed.hel)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru