Pemkab Bojonegoro, Bhirawa
Upaya meningkatkan kualitas pengelolaan perpustakaan di Kabupaten Bojonegoro terus dilakukan. Salah satunya melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Tata Kelola Pengelolaan Perpustakaan yang digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bojonegoro, Senin (22/9), di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, dan diikuti oleh 50 peserta, yang terdiri dari pustakawan berbagai jenis perpustakaan, yakni: 5 dari perpustakaan pondok pesantren, 10 dari perpustakaan kecamatan, 20 dari perpustakaan desa, 7 dari perpustakaan SD/MI, 5 dari SMP/MTs, dan 3 pustakawan dari Taman Bacaan Masyarakat (TBM).
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Erick Firdaus, menyampaikan bahwa bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi petugas perpustakaan dalam mengelola perpustakaan sebagai pusat sumber belajar masyarakat.
Ia menekankan pentingnya pelayanan perpustakaan yang profesional, ramah, serta relevan dengan kebutuhan pengguna.
“Pengelolaan yang baik bukan hanya mencakup buku dan ruangan, tetapi juga pelayanan prima, program edukatif, dan promosi yang menarik agar masyarakat tertarik untuk datang dan memanfaatkan fasilitas perpustakaan,” ujar Erick.
Sementara itu, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono dalam arahannya menyampaikan bahwa perpustakaan memiliki peran strategis dalam membentuk budaya literasi di tengah masyarakat.
Menurutnya, perpustakaan harus menjadi gerbang utama dalam memahami ilmu pengetahuan, sekaligus menjadi tempat yang nyaman dan menyenangkan untuk belajar.
“Perpustakaan tidak hanya mengelola buku, tetapi harus bisa menginspirasi dan menggerakkan masyarakat untuk gemar membaca. Ini adalah pekerjaan bersama dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks,” ujar Bupati.
Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan perpustakaan yang adaptif dan berbasis teknologi, agar dapat menarik minat generasi muda. Dengan demikian, perpustakaan bisa menjadi pusat informasi, pusat pembelajaran, sekaligus pusat kegiatan masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini mampu memberikan tambahan wawasan dan keterampilan modern bagi para pustakawan untuk kemudian diterapkan di wilayah masing-masing,” pungkas Bupati.
Kegiatan bimtek ini diharapkan mampu memperkuat peran perpustakaan sebagai agen literasi dan pusat pengetahuan masyarakat, sekaligus mendukung visi Kabupaten Bojonegoro dalam menciptakan masyarakat yang cerdas, berpengetahuan, dan berbudaya baca. [bas.dre]


