Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bersama doktor muda asal Banyuwangi Dewi Agustiningsih. ANTARA/HO/Pemkab Banyuwangi
Banyuwangi, Bhirawa
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengajak seorang gadis yang merupakan doktor tercepat dan termuda Lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) asal kabupaten itu untuk berbagi inspirasi dan motivasi bagi anak-anak muda di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.
Dewi Agustiningsih asal Tukangkayu, Kabupaten Banyuwangi, itu merupakan doktor tercepat dan termuda lulusan Universitas Gadjah Mada yang kini menjadi dosen di Institut Teknologi Bandung (ITB).
“Kami berharap, nanti Dewi bisa berbagi cerita, memberikan motivasi dan pengalamannya kepada anak-anak Banyuwangi lainnya,” kata Bupati Ipuk di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin.
Ipuk menceritakan doktor di bidang kimia tersebut memang memiliki cita-cita yang kuat, berbekal niat dan doa orang tua, ia berhasil meraih prestasi yang diharapkannya.
Menurut Bupati Ipuk, Dewi berhasil lulus studi doktoral dalam 2 tahun 6 bulan 13 hari yang umumnya rata-rata butuh waktu 4 tahun 7 bulan. Usianya yang baru 26 tahun juga terhitung muda di tengah rata-rata peraih doktoral berada di usia 42 tahun 6 bulan 16 hari.
“Perjuangan Dewi Agustiningsih ini bisa diraih oleh anak muda lainnya, banyak kesempatan yang bisa diraih, dan kami menyiapkan program Banyuwangi Cerdas bagi anak-anak muda Banyuwangi yang berasal dari keluarga pra-sejahtera agar bisa kuliah,” kata Bupati Ipuk.
Program Banyuwangi Cerdas bergulir sejak 2011, dan tercatat 3.900 lebih anak muda Banyuwangi yang telah menyelesaikan kuliahnya dengan beasiswa dari Pemkab Banyuwangi itu. Tak sedikit dari lulusannya pun menjadi anak-anak hebat yang menjadi harapan keluarga. ant.wwn