33 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Buka PMM FWP, Kadisdik Pamekasan Berharap Guru Dalami Jurnalistik


Pamekasan, Bhirawa
Pendidikan Melek Media (PMM) oleh Forum Wartawan Pamekasan (FWP) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan, kepada Kepala sekolah dan guru, perdana Tahun 2025 diadakan Korwilcabdikbud Pakong, tepatnya SDN Pakong 2, Kecamatan Pakong, Pamekasan, Kamis (24/4).

Kegiatan PMM FWP nantinya dilaksanakan di 13 Koordinator Wilayah Cabang Pendidikan dan Kebudayaan (Korwilcabdikbud) secara bergantian, bertema “Memahami cara berita diterbitkan, menggunakan Hak Jawab dan memahami Hak Koreksi di media”.

Kepala Disdikbud Pamekasan, Mohamad Alwi mengungkapkan, bahwa Pendidikan Melek Media (PMM) berdampak positif bagi kita khususnya kepala sekolah dan Guru. Program sudah dilaksanakan Tahun 2024 berlanjut pada 2025 ini.

“Alhamdulillah PMM oleh rekan-reka wartawan tergabung di FWP bisa membantu kepala sekolah dan guru memahami cara kerja media dan cara berkomunikasi di media,” ucap Kadisdikbud Alwi, saat membuka PMM FWP, dihadiri Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar, Taufik Hidayat dan Korwilcabdikbud Pakong.

Alwi mantan Kepala Inspektorat Pamekasan, berharap dalam kegiatan PMM 2025 para Kepala Sekolah dan guru sebelumnya sudah paham cara kerja para jurnalis (wartawan, Red). Kini lebih mendalami bahasan tentang tema-tema jurnalistik dalam memperluas wawasan.

“Dengan kita memahami sistem kerja para jurnalis dan media. Harapannya pengetahuan guru dan kepala sekolah semakin mendalam, serta bisa mendukung kemajuan pembangunan pendidikan dalam publikasi lembaga dan prestasi sekolah,” imbuhnya.

Berita Terkait :  Wujud Dukungan Polri terhadap Ketahanan Pangan

Ketua FWP Ongky Arista UA, sebagai pemateri menekankan agar para guru memahami cara berita diterbitkan, menggunakan Hak Jawab dan memahami Hak Koreksi di media, serta pendalaman bagaimana framing dan pencitraan melalui media massa.

“Termasuk framing dan pencitraan, kita bahas juga. Lebih teknis tahun ini. Karena pada PMM 2024 kita sudah membahas secara umum kerja-kerja wartawan, lebih kepada profesinya. Tahun ini lebih ke produknya dan cara produk berita terbit,” ujar Pemimpin Redaksi (Pemred) Media Jatim itu.

PMM, kata Ongky, memiliki akar historis. Pada awal menjabat sebagai Ketua FWP periode pertama 2021-2024, Ongky menginisiasi kegiatan studium general yang mendatangkan Andreas Harsono.

“Dalam studium general itu, Andreas menyebut masyarakat kita tak begitu dekat dengan diskursus pers. Studi ini memantik lahirnya PMM, selain itu untuk menunaikan salah satu elemen jurnalisme Kovach, yakni menggelar forum publik, ini forum publik,” papar Ongky. [din.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru