Kabupaten Madiun, Bhirawa
Pelaksanaan Bantuan Sosial Terpadu (BST) Kabupaten Madiun Tahun 2025, kegiatan terpusat di Dusun Sambiroto, Desa Nampu, Kecamatan Gemarang, Jumat (17/10/2025). Rangkaian kegiatan difokuskan pada pelayanan masyarakat dan peningkatan infrastruktur lingkungan desa.
Kegiatan BST dengan Pelayanan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebagai bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap kondisi perumahan masyarakat kurang mampu. Dalam kesempatan ini, Bupati Madiun melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah layak huni, disaksikan langsung oleh warga sekitar. Selain itu, dilaksanakan pula pembangunan sapiteng (jamban sehat) sebagai bagian dari upaya meningkatkan sanitasi dan kesehatan lingkungan masyarakat pedesaan.
Bupati bersama jajaran juga menjenguk pemilik rumah penerima bantuan RTLH yang sedang sakit, sekaligus memberikan dukungan moral serta bantuan sembako untuk meringankan beban keluarga.
Perbaikan Infrastruktur dan Pelayanan Publik masih di lokasi yang sama, Pemerintah Kabupaten Madiun melaksanakan pembangunan rabat jalan di RT 12 Dusun Sambiroto, yang menghubungkan akses menuju Pondok Pesantren setempat. Pembangunan ini diharapkan dapat memperlancar mobilitas warga dan meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat desa.
Selain infrastruktur, turut hadir berbagai pelayanan publik bagi masyarakat, meliputi:
Pasar Murah kebutuhan pokok, Pelayanan kesehatan gratis dan Mobil Baca Perpustakaan Keliling dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Madiun. Program-program tersebut menjadi bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.
Bupati Madiun menyampaikan bahwa kegiatan BST tidak hanya berfokus pada pemberian bantuan sosial, tetapi juga mendorong pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat hingga ke pelosok desa.
Pada pelaksanaan BST di Desa Nampu Kecamatan Gemarang itu, juga diadakan sarasehan bertema “Merajut Kedekatan Lewat Sarasehan” di Dusun Sambiroto Desa Nampu, menghadirkan suasana hangat dan penuh keakraban antara pemerintah dan warga. Dalam kesempatan ini, Bupati Madiun menyerap langsung aspirasi masyarakat sekaligus menyerahkan berbagai bantuan sosial seperti paket sembako, perlengkapan ibadah, bantuan untuk disabilitas, lansia, dan yatim piatu, serta bibit tanaman produktif.
Dalam arahannya, Bupati menekankan pentingnya sinergi masyarakat dalam mendukung program Makanan Bergizi Gratis (MBG) sebagai upaya menekan angka stunting di Kabupaten Madiun. “BST ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi bentuk nyata kehadiran pemerintah untuk mengetahui kondisi masyarakat dan memberikan solusi langsung di lapangan,” ujar Bupati.
Kesempatan itu, juga diadakan pasar murah menjadi daya tarik warga, dengan penjualan kebutuhan pokok bersubsidi antara lain beras premium 3.000 kg, minyak goreng 2.500 liter, gula pasir 2.500 kg, telur 600 kg, dan bawang putih 250 kg. Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau.
Acara dihadiri oleh Bupati Madiun H. Hari Wuryanto, SH MAk. beserta Ibu Ny. Erni Hari Wuryanto, didampingi Wakil Bupati Madiun dr. Purnomo Hadi, SSos MM. beserta Ibu, serta sejumlah pejabat Forkopimda Kabupaten Madiun dan jajaran perangkat daerah terkait. Pelayanan RTLH dan Peletakan Batu Pertama.[dar.ca]


