Bupati Karna Suswandi bersama Kepala BPS Situbondo, Ribut Hadi Chandra memaparkan capaian penurunan angka kemiskinan Situbondo di lantai II Pemkab, Rabu (31/7). Foto: sawawi/bhirawa
Situbondo, Bhirawa
Pemkab Situbondo bersama Biro Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Situbondo mengadakan jumpa pers di lantai II Pemkab Situbondo, Rabu (31/7). Hadir diantaranya Bupati Karna Suwandi, Wabup Nyai Hj Khoirani, Sekda Wawan Setiawan serta Kepala BPS Situbondo Ribut Hadi Chandra berikut sejumlah pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Situbondo.
Menurut Kepala BPS Situbondo, Ribut Hadi Chandra, angka kemiskinan makro di Kabupaten Situbondo saat ini menurun.
“Selama periode Maret 2023 hingga Maret 2024, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Situbondo berkurang sebanyak 2,45 ribu jiwa, dari 82,62 ribu jiwa pada Maret 2023 menjadi 80,17 ribu jiwa pada Maret 2024 atau mengalami penurunan sebesar 0,03 persen,” jelas Ribut Hadi Chandra.
Ribut Hadi Chandra melanjutkan, prosentase penduduk miskin di Kabupaten Situbondo dalam rentang waktu satu tahun juga mengalami penurunan sebesar 0,39 persen poin. Dari 11,90 persen pada Maret 2023 menjadi 11,51 persen pada Maret 2024.
Secara umum, kata Hadi Chandra, dalam periode Maret 2014 hingga Maret 2024 tingkat kemiskinan di Kabupaten Situbondo cenderung mengalami penurunan, baik jumlah penduduk miskin maupun prosentase penduduk miskin.
“Jumlah penduduk miskin pada Maret 2014 sebesar 87,70 ribu jiwa, berkurang 7,53 ribu jiwa menjadi 80,17 ribu jiwa pada Maret 2024,” ungkap Chandra.
Candra melanjutkan prosentase penduduk miskin di Kabupaten Situbondo pada Maret 2014 sebesar 13,15 persen, berkurang 1,64 poin menjadi 11,51 persen pada Maret 2024.
“Jumlah penduduk miskin Kabupaten Situbondo pada Maret 2024 sebanyak 80,17 ribu penduduk atau sebesar 11,51 persen. Terdapat penurunan sebanyak 2,45 ribu penduduk miskin jika dibandingkan Maret 2023 atau sebesar 0,39 poin penurunan persentase penduduk miskin di Kabupaten Situbondo,” jelas Hadi Chandra.
Sementara itu, Bupati Situbondo Karna Suswandi mengatakan, program padat karya tahun 2025 mendatang merupakan program perioritas Pemkab Situbondo untuk terus menekan angka garis kemiskinan.
“Oleh karena itu, kita akan terus mengintervensi berbagai kegiatan untuk menekan garis kemiskinan seperti mengintervensi makanan, ramadan bersama rakyat, bantuan pangan akan terus kita lakukan,” jelas Bupati Karna.
Tanda-tanda angka kemiskinan Situbondo menurun, sambung Bupati Karna, sudah tampak jelas di tahun 2024. Untuk itu Bupati Karna Suswandi berharap program yang di lakukan tepat sasaran, tepat waktu dan tepat manfaat bagi masyarakat Kota Santri Pancasila Situbondo. Sehingga, masyarakat dapat memanfaatkan hasil dari program yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Situbondo.
“Namun ini bukanlah hasil yang sempurna dan masih banyak yang harus kita benahi. Oleh karena itu, saya meminta dukungan dan partisipasi dari seluruh elemen masyarakat Kabupaten Situbondo,” pungkas mantan Kepala Dinas PUPP Kabupaten Bondowoso itu. [awi.iib]