BPR Bojonegoro ketika menggelar Baksos dengan menyalurkan tambahan modal usaha 125 pedagang rengkek di halaman kantor pusat BPR Bojonegoro, Sabtu (24/5).
Bojonegoro, Bhirawa.
Dukung pertumbuhan ekonomi mikro dan memperingati HUT ke-29, BPR Bank Daerah Bojonegoro menggelar kegiatan bakti sosial ( baksos) dengan menyalurkan berupa tambahan modal usaha kepada 125 pedagang rengkek di wilayah Bojonegoro. Kegiatan berlangsung di halaman kantor pusat BPR Bojonegoro, Sabtu (24/5).
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen BPR Bojonegoro dalam memberdayakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), khususnya para pedagang tradisional yang menjadi bagian penting dari roda perekonomian masyarakat.
Bupati Bojonegoro, Wahono, mengapresiasi langkah BPR Bojonegoro yang telah memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah. Ia menyatakan bahwa melalui program kredit dan bantuan seperti ini, BPR turut mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Di usia ke-29 ini, BPR telah membuktikan perannya dalam mendukung pelaku usaha kecil. Tambahan modal kepada pedagang rengkek menjadi bukti nyata kontribusi tersebut,” ujar Bupati Wahono.
Direktur Utama BPR Bank Daerah Bojonegoro, Sutarmini, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi juga cerminan dari semangat BPR sebagai mitra masyarakat.
“BPR bukan hanya lembaga keuangan, tapi juga mitra masyarakat. Kami ingin para pedagang kecil tetap bisa bertahan dan berkembang,” tuturnya.
Bupati Bojonegoro, Wahono, didampingi Wabup, Dirut BPR dan Komisaris saat foto bersama pedagang rengkek dadakan.
Para penerima bantuan menyambut program ini dengan antusias. Salah satu pedagang, Masmudah, asal Desa Ngumpakdalem, menyampaikan rasa syukurnya. Ia berharap bantuan ini bisa digunakan untuk menambah stok dagangan dan memperluas jangkauan pasar.
Program ini merupakan bagian dari kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) BPR Bojonegoro yang rutin dilaksanakan setiap tahun, dengan fokus utama pada penguatan sektor usaha rakyat. (bas.hel).