Sampang, Bhirawa
BPPKAD Kabupaten Sampang Ditarget menyelesaikan sertifikasi 800 aset daerah dalam tahun anggaran 2025.
Target ini didukung dengan alokasi dana yang tinggi sebesar Rp 2 miliar. Jumlah tersebut jauh lebih tinggi dibanding alokasi 2024 yang hanya Rp 200 juta. Pasalnya Target tahun 2025 mencapai 800 bidang lahan bersertifikat
Kabid Pengelolaan Aset Daerah BPPKAD Sampang Achmad Murang menyampaikan, tahun ini pihaknya menargetkan banyak lahan yang akan disertifikat.
Targetnya mencapai 800 bidang lahan bersertifikat. Pihaknya sudah menyiapkan anggaran miliaran untuk pengurusan sertifikat aset pemkab.
Menurutnya, alokasi anggaran tahun ini lebih tinggi dibandingkan 2024. Pada 2024, pihaknya hanya mengalokasikan Rp 200 juta untuk sertifikasi 70 bidang aset Pemkab.
“Proses sertifikasi lahan tahun ini tetap sesuai rencana,” ujarnya.
Lahan yang akan disertifikasi diajukan ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sampang. Tahapan sertifikasi sudah berjalan dan sebagian proses pengukuran.
Tingginya target sertifikasi lahan tersebut untuk mempercepat keabsahan lahan milik daerah.
Murang menegaskan, anggaran ini tidak terdampak efisiensi anggaran. Sebab, instruksi presiden itu hanya menyasar kegiatan perjalanan dinas (perdin), pengadaan barang dan jasa. Pihaknya menargetkan sertifikasi ratusan lahan tuntas tahun ini.
“Untuk anggaran sertifikasi lahan tidak terdampak efisiensi anggaran. Yang terdampak itu perjalanan dinas dan pengadaan barang jasa,” tegasnya. [lis.gat]