Bondowoso, Bhirawa
Tim Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Jawa Timur melakukan exit meeting pemeriksaan pendahuluan terkait kinerja pencegahan dan penanganan Tuberkulosis (TBC) di Kabupaten Bondowoso.
Pertemuan berlangsung di Pendopo Raden Bagus Asra dan diterima langsung oleh Bupati Bondowoso, KH Abdul Hamid Wahid Hamid Wahid yang didampingi Wakil Bupati As’ad Yahya Syafi’i, Kamis (25/9).
Pemeriksaan pendahuluan ini telah dilaksanakan sejak 2 hingga 26 September 2025 sebagai langkah awal sebelum dilanjutkan dengan pemeriksaan terperinci.
Fokus pemeriksaan selaras dengan target Presiden RI yang menekankan percepatan penuntasan TBC dengan harapan menurunkan kasus hingga 50% pada 2029.
Ketua Tim BPK RI Perwakilan Jawa Timur, Arianti, menyampaikan apresiasi atas respons cepat dan kerja sama Pemerintah Kabupaten Bondowoso selama proses pemeriksaan.
“Kami mengapresiasi kesigapan pemerintah daerah dalam melengkapi seluruh data dan dokumen yang dibutuhkan dalam pemeriksaan,” ujarnya.
Pemeriksaan meliputi aspek kelembagaan, regulasi, sarana dan prasarana, sistem informasi data, serta kebijakan penanganan TBC. Proses ini juga dilakukan di Dinas Kesehatan, RSUD, rumah sakit swasta, hingga puskesmas yang terlibat dalam penanganan penyakit TBC.
Sementara itu, Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim BPK RI serta menegaskan komitmen Pemkab untuk menindaklanjuti setiap rekomendasi.
“Pemerintah Kabupaten Bondowoso berkomitmen akan menindaklanjuti serta memenuhi rekomendasi dan saran yang diberikan demi peningkatan kinerja pemerintah daerah dalam pelayanan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan,” terangnya.
Pertemuan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bondowoso, Inspektur Daerah, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, perangkat daerah terkait, serta Ketua dan anggota tim pemeriksa BPK RI Perwakilan Jawa Timur. [san.dre]