Sampang, Bhirawa
Dewan Pengawas (Dewas) BPJS Kesehatan dan Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) menggelar audiensi bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Kamis (10/10) di Hotel JW Marriot Surabaya.
Kegiatan tersebut menjadi momen penting untuk saling berbagi informasi dan mencari solusi atas berbagai kendala dalam penyelenggaraan program BPJS Kesehatan di Kabupaten Sampang.
Dalam audiensi tersebut, Dewas BPJS Kesehatan dan tim mendengarkan masukan dari Pemkab Sampang mengenai berbagai kendala yang dihadapi, termasuk tantangan dalam hal penyediaan dana dan kepatuhan pembayaran iuran di tengah keterbatasan anggaran daerah.
Pemkab Sampang juga berbagi trik serta kiat-kiat dalam mengelola dana Program Bantuan Iuran Daerah (PBID) melalui verifikasi data yang ketat, sehingga pertumbuhan pendaftar baru dapat dikendalikan dan dana PBID tetap terpenuhi.
Dalam kesempatan tersebut Deputi Direksi Wilayah VII BPJS Kesehatan Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada Pemkab Sampang.
Apresiasi tersebut merupakan bentuk pengakuan atas upaya Pemkab dalam menjaga keberlanjutan program BPJS Kesehatan di daerahnya dan sebagai bentuk apresiasi atas kepatuhan dalam hal penyediaan dana dan pembayaran iuran jaminan kesehatan yang tepat waktu dari seluruh segmen.
All segment tersebut terdiri dari Iuran Wajjb Pemda yakni ( 1% & 4% iuran jaminan kesehatan PNS, PPPK, Non PNS, Anggota DPRD & Kepala Daerah/Wakil kepala daerah, Kepala Desa, Perangkat Desa) dan jaminan kesehatan masyarakat Penerima Bantuan Iuran Daerah (PBID).
Pj Bupati Sampang Pj Bupati Sampang Rudi Arifiyanto, S.Sos. MA, MSE dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut digelar sebagai bentuk sharing serta masukan dalam rangka evaluasi dan perbaikan ke depan.
“Tujuan utama dari pertemuan ini adalah untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam implementasi BPJS Kesehatan di Kabupaten Sampang. Dengan demikian, kita dapat memperbaiki sisi regulasi serta sarana dan prasarana (sarpras) yang ada agar implementasi BPJS Kesehatan bisa berjalan lebih optimal,” ujarnya.
Lebih lanjut, pihaknya menekankan pentingnya kolaborasi antara Pemkab Sampang, BPJS Kesehatan, dan DJSN untuk memastikan bahwa program jaminan sosial kesehatan ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara menyeluruh.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus melanjutkan program Universal Health Coverage (UHC) yang bertujuan memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh masyarakat di wilayah tersebut.
“Komitmen ini menjadi salah satu prioritas utama Pemkab dalam memastikan seluruh warga memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang memadai,” tegasnya.
Sekedar diketahui, hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya Pj Bupati Sampang, Dewas BPJS Kesehatan, Dewan Jaminan Sosial Nasional, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kab Sampang, Deputi Direksi Wilayah VII.
Hadir juga Kepala BPPKAD Sampang, Kepala Bapeddalitbang Sampang, Kepala Dinsos dan P3A Sampang, Kepala Dinkes dan KB Sampang, Plt. Direktur RSUD Moh. Zyn, Direktur Rumah Sakit Daerah Ketapang, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pamekasan, serta Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sampang. [lis.gat]