28 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

BPBD Sidoarjo Susun Rencana Kontigensi Bila Terjadi Bencana Gempa Bumi

Sidoarjo, Bhirawa
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo menyusun rencana kontigensi gempa bumi di Kabupaten Sidoarjo. Sebagai langkah kesiap-siagaan menghadapi bencana gempa bumi yang bisa terjadi kapan saja.

Dalam forum grup discusuon (FGD) yang pertama itu, Rabu (15/10) kemarin, di ruang rapat delta karya Setda Sidoarjo, BPBD Sidoarjo mengundang pihak-pihak terkait, seperti TNI/Polri, OPD terkait, Basarnas Surabaya, Camat Sedati, Waru, Gedangan, Taman dan Krian, tokoh Ormas dan tokoh agama.

Kepala BPBD Sidoarjo, Sabino Mariano, yang memimpin FGD itu mengatakan kabupaten Sidoarjo termasuk wilayah yang luasannya kecil di Provinsi Jawa Timur. Namun beberapa kali telah terjadi bencana besar, berskala dunia.

Seperti Bencana semburan lumpur panas Lapindo tahun 2006 dan tragedi ambruknya bangunan 3 lantai di Ponpes Al Khoziny, di Kecamatan Buduran. “Kita butuh kesiap siagaan dalam menghadapi bencana alam di wilayah Sidoarj, yang terjadi secara mendadak,” kata Sabino.

Menurut Sabino potensi gempa bumi di wilayah Kabupaten Sidoarjo dinilai rendah. Tetapi harus tetap siaga dan waspada akan terjadinya bencana alam yang lain. ” Dikarenakan meski wilayah Kabupaten Sidoarjo tidak ada gunung dan perbukitan, tetapi wilayah Sidoarjo juga dekat dengan wilayah pantai. Bila sampai ada gempa dari laut akan menimbukan terjadinya bencana tsunami,” papar Sabino.

Dalam FGD kedua yang nanti akan juga digelat oleh BPBD Sidoarjo, menurut Sabino, diharapkan sudah ada kepastian tugas dan tanggung jawab dari masing- masing lembaga terkait yang ada di Kabupaten Sidoarjo, ketika terjadi musibah bencana gempa bumi.

Berita Terkait :  Fitur-Fitur Menarik di Undangan Online Pernikahan yang Wajib Anda Tahu

Mana yang mengurusi dapur umum, mengurusi relawan, mengurusi kesehatan, mengurusi informasi, mengurusi sosial dan sebagainya. Sabino sempat mengatakan bencana alam yang rutin setiap tahun terjadi di wilayah kabupaten Sidoarjo adalah angin puting beliung dan banjir.

Lainnya adalah kebakaran. Karena kebakaran terjadi tidak hanya pada saat musim kering saja, pada saat musim penghujanpun juga terjadi. Data dari BPBD Sidoarjo, jumlah kasus kebakaran mulai Bulan Januari hingga Agustus 2025, ada sebanyak 169 kasus kejadian. Yang paling banyak menimpa lahan pertanian dan kawasan pemukiman penduduk.[kus.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru