Sidoarjo, Bhirawa
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo, saat ini sedang dalam proses pengajuan anggaran, karena sejumlah mobil Damkar yang dimiliki, ada yang mengalami kebocoran pada selang pompanya.
Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan BPBD Kabupaten Sidoarjo, Drs M.Qodari, mengatakan kondisi Kebocoran berkisar 60%, dikhawatirkan air akan habis sebelum mobil Damkar tiba di lokasi kebakaran.
Saat ini di Damkar BPBD Kabupaten Sidoarjo memiliki 13 Mobil Damkar dengan kapasitas 5.000 liter, yang tersebar di 6 Lokasi Pos Damkar.
Di antaranya di Sidoarjo Kota, Waru, Candi, Porong, Krian dan Buduran. Menurut Qodari, untuk alat pelindung diri berupa baju safety dan pakaian dinas lapangan, terakhir kali pengadaan pada tahun 2022 dan untuk sepatu pada tahun 2021 lalu. Sarana dan prasarana kerja bidang Damkar dan penyelamatan BPBD Sidoarjo, belum lama ini, dicek oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana.
Seperti mobil pemadam kebakaran kecil tahun 2012, mobil angkut peralatan logistik, dan perahu-perahu.
Mimik juga mengecek layar monitor bencana gempa yang dimiliki BPBD Sidoarjo. Mimik juga mengecek tempat pemulihan tenaga untuk beristirahat, yang menurutnya masih ala kadarnya, ia nilai tempatnya panas dan kasurnya juga panas. “Nanti akan diperbaiki, bila petugas ini bergerak cepat , maka akan banyak orang yang akan terselamatkan,” katanya.[kus.ca]


