Tim BPBD Kabupaten Sampang turun ke lokasi terdampak banjir Rob di Kelurahan Banyuanyar, Sampang Kota, Rabu (28/5/2025).
Sampang, Bhirawa.
BPBD Sampang mengimbau masyarakat untuk selalu siaga bencana, utamanya pada bencana banjir rob. Himbauan ini ditekankan sebagai langkah antisipasi menghadapi potensi bencana yang dipicu oleh cuaca ekstrem dan tingginya curah hujan selama musim penghujan.
Kalaksa BPBD setempat, Candra Ramadani Amin mengatakan banjir rob bukan bencana baru, tapi dampaknya bisa sangat serius jika publik tidak siap. Seluruh wilayah berpotensi terdampak, saat ini banjir rob terjadi pada Hari Rabu, 28 Mei 2025 pukul 13.23 WIB, di Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Sampang Kota, dengan rincian di Lokasi Jalan Diponegoro VII Ketinggian air terpantau ± 15 Cm, Jalan Diponegoro l Ketinggian air terpantau ± 20 Cm
Lokasi 3, dan Jalan Banyu Asri Ketinggian air terpantau ± 20 Cm.
“Tim BPBD Sampang melakukan koordinasi dan pendistribusian bantuan logistik ke warga terdampak Banjir Rob berupa : Biskuit dan Tambahan Gizi dan pelaporan dini diharapkan mampu meminimalkan dampak banjir rob,” kata Candra, Rabu (28/5/25).
Sebelumnya banjir rob pernah menimpa lembaga sekolah di Pulau Mandangin. Bencana tersebut juga melanda di pantai utara tepatnya di Dusun Menangguh, Desa Nepa, Kecamatan Banyuates, Sampang.
“Untuk itu masyarakat diminta tidak menurunkan kewaspadaan,” tutupnya.(lis.hel)