26 C
Sidoarjo
Thursday, December 12, 2024
spot_img

BPBD Jombang Pastikan Kebutuhan Dasar Warga Terdampak Banjir Kesamben Masih Cukup

Jombang, Bhirawa..
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang memastikan, pada banjir hari keenam, Kamis (12/12) yang terjadi di Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, kebutuhan dasar warga terdampak masih mencukupi.

“Kami dari BPBD, yang sudah kami lakukan adalah memastikan masyarakat yang ada di sana, terpenuhi kekebutuhannya. Mulai dari makannya, obat-obatannya, termasuk sarana MCK dan sebagainya juga terpenuhi,” ujar Pelaksana Harian (Plh) Kepala BPBD Kabupaten Jombang, Wiku Birawa Felipe Dias Quintas, Kamis (12/12).

Terkait kondisi kebutuhan dasar warga terdampak banjir di Kesamben, Jombang ini, Wiku menyebutnya, hingga saat ini masih mencukupi. “Sampai hari ini kita berusaha untuk mencukupi, dan terkait dengan kebutuhan itu masih mencukupi,” tandas Wiku.

Meski begitu, lanjut dia, dengan adanya informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa curah hujan akan terjadi hingga Januari 2025, pihaknya juga telah mengajukan penambahan anggaran kepada Penjabat (Pj) Bupati Jombang. “Kami juga sudah mengajukan anggaran jika dibutuhkan untuk tambahan, melihat durasi air yang masih seperti itu, kemungkinan masih lebih lama,” kata Wiku. “Sehingga kami juga sudah mengantisipasi, untuk untuk menyiapkan anggaran, dan sudah kami ajukan ke Pak Bupati,” ungkap dia.

Lebih lanjut Wiku mengaku, sejumlah penyakit juga telah dirasakan warga terdampak banjir. Seperti penyakit kulit, batuk, dan panas. Oleh karenanya, pihaknya juga telah melakukan komunikasi dengan pihak terkait agar segera dipenuhi, dan bagi warga yang ada di posko sudah dilakukan penanganan. “Sementara yang opname belum ada, tapi keluhannya masih seputar penyakit kulit, batuk, dan panas,” terang Wiku.

Berita Terkait :  PT Petrokimia Gresik dapat Apresiasi Melalui Penghargaan 'Indonesia Best BUMN Awards 2024'

Disinggung terkait banjir yang masih terjadi hingga hari keenam, Wiku mengatakan, penyebabnya adalah curah hujan yang tinggi dengan durasi yang lama. “Dan ini juga masuk kewenangan dari balai, kemarin kami sudah rapat koordinasi dengan Pengairan Provinsi, Balai Besar dan Jasa Tirta, untuk bagaimana melakukan upaya-upaya agar air segera surut,” beber Wiku.

“Akhirnya kemarin dari Jasa Tirta langsung melakukan upaya penyedotan dari tanggul itu ke Brantas, hari ini akan diturunkan alat beratnya, yang bisa untuk digunakan di dalam air. Jadi kita tidak terlalu masuk ke wilayah itu karena keterbatasan kewenangan,” pungkas Wiku.

Seperti diberitakan sebelumnya, banjir melanda Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang beberapa hari terakhir. Tak hanya Desa Jombok, banjir juga melanda Desa Blimbing, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang. Ribuan warga terdampak banjir ini, dan sejumlah warga juga diungsikan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang pun telah mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan logistik warga terdampak.[rif.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img