Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto.
BPBD Jatim, Bhirawa.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Gatot Soebroto mengimbau masyarakat agar senantiasa waspada terhadap potensi cuaca ekstrem. Dari data BMKG Juanda, saat ini wilayah Jawa Timur memasuki pancaroba dan berpotensi cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi.
Kepada Bhirawa, Kalaksa BPBD Jatim menjelaskan, diberapa wilayah di Jatim masih terjadi hujan lebat yang berpotensi mengakibatkan banjir maupun tanah longsor. Pihaknya meminta masyarakat untuk berhati-hati saat berkegiatan di luar rumah, dan tetap menjaga keluarga maupun putra-putrinya agar terhindar dari terperosok ke selokan atau sungai.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk berkegiatan secara hati-hati apabila melakukan aktivitas di pinggir sungai. Karena banyak kejadian orang tergelincir dan terbawa arus akibat kelalaian,” pesan Kalaksa Gatot Soebroto, Selasa (27/5).
Dengan adanya potensi banjir tersebut, lanjut Gatot, masyarakat diimbau untuk mengamankan dokumen penting dan peralatan di tempat yang lebih tinggi. Khususnya untuk wilayah-wilayah yang sering dilanda banjir. Karena banjir bisa datang sewaktu-waktu, sehingga perlu adanya antisipasi.
Untuk wilayah-wilayah yang sering dilanda banjir, pihaknya mengimbau masyarakat untuk memperhatikan stop kontak maupun instalasi listrik di rumahnya. Karena ditakutkan akan terjadi korselting apabila terkena air.
“Untuk potensi angin kencang dan puting beliung, perlu diantisipasi pohon-pohon yang dirasa terlalu rimbun untuk dirampingkan. Dan jangan berteduh di bawah pohon yang punya potensi rubuh maupun patah rantingnya,” imbaunya.
Gatot juga meminta masyarakat agar berhati-hati apabila beraktivitas dan berkunjung ke tempat rekreasi seperti sungai, laut maupun pegunungan. “Tetap perhatikan wilayah sekitar, apabila di wilayah tersebut sering terjadi longsor ataupun banjir ataupun rob, agar lebih berhati-hati dan mengantisipasi dirinya dari potensi bencana tersebut,” ucapnya.
Selain berhati-hari dan waspada, Gatot berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan kita dengan baik. Di antaranya dengan tidak membuang sampah di sungai, karena dapat menyebabkan banjir ataupun terkontaminasinya kualitas air di sekitar.
“Sekali lagi, siapkan kelengkapan menangani hujan, seperti payung, jaket ataupun mantel hujan. Tujuannya agar tidak terkena ataupun terhindar dari hujan lebat yang sewaktu-waktu muncul,” pungkasnya. (bed.hel).