Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto bersama Plt Kabid PK BPBD Jatim, Dadang Iqwandy saat rakor persiapan Peringatan Bulan PRB, Selasa (19/8).
BPBD Jatim, Bhirawa
Tak hanya mendapat apresiasi terkait inovasi penanggulangan bencana, BPBD Jatim kini tengah sibuk mempersiapkan Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB). Kesiapan ini dilakukan, lantaran Jawa Timur didaulat Pemerintah Pusat menjadi tuan rumah Peringatan Bulan PRB secara nasional.
Event berskala nasional ini rencananya akan dipusatkan di wilayah Mojokerto Raya, pada 1-3 Oktober 2025. Guna memaksimalkan kelancaran kegiatan tersebut, BPBD Jatim menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan sejumlah stakeholder yang digelar di Hotel Neo, Sidoarjo pada Selasa (19/8).
Rakor persiapan Peringatan Bulan PRB ini dihadiri Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Gatot Soebroto dan Sekretaris BPBD Jatim, Andhika N Sudigda. Turut mendampingi, yakni Plt Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim, Dadang Iqwandy beserta sejumlah pejabat fungsional di lingkungan BPBD Jatim.
Dalam arahannya, Kalaksa Gatot Soebroto memastikan bahwa kegiatan Bulan PRB 2025 bukan hanya gawe BPBD Jatim saja. Tapi merupakan gawe Provinsi Jawa Timur, termasuk segenap unsur penthahelix, mulai dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota, para relawan kebencanaan, kalangan akademisi, kelompok dunia usaha hingga pegiat media massa.
“Mengapa lokasi kegiatannya dipusatkan di Mojokerto, karena kita ingin ada spirit Majapahit yang bisa menyemangati gelar peringatan Bulan PRB di Jatim nanti,” kata Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto.
Pihaknya pun berharap agar semua stakeholder di Jawa Timur bisa memberikan kontribusi. Serta saling bersinergi dalam menyukseskan rangkaian acara pada peringatan Bulan PRB Oktober mendatang.
Rencananya, sambung Gatot, peringatan Bulan PRB mendatang akan ditandai dengan sejumlah kegiatan. “Kegiatan ini di antaranya gelaran lomba-lomba kebencanaan, pameran ketangguhan, sharing session, penanaman pohon, senam masal, Forum Kalaksa se-Indonesia dan acara puncak,” pungkasnya.
Rakor kesiapan peringatan Bulan PRB ini dihadiri juga oleh Kalaksa BPBD Kabupaten Mojokerto. Yoi Afrida; Kalaksa BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi; BPBD Kota Surabaya; Sekjen FPRB Jatim, Catur Sudarmanto; Koordinator SRPB Jatim, Subekti Rahmad Kimiawan. Serta perwakilan OPD di lingkungan Pemprov Jatim, dan sejumlah perwakilan dari kelompok dunia usaha, kemudian Founder Banyu Bening Yogyakarta, Sri Wahyungsih.
Sementara, sejumlah peserta yang hadir mengapresiasi upaya BPBD Jatim melibatkan berbagai elemen dalam kegiatan Bulan PRB. Satu di antaranya, Founder Banyu Bening Yogyakarta, Sri Wahyungsih.
“Ipaya pelibatan berbagai stakeholder ini adalah bentuk wujud aktif Pemerintah dalam pelibatan masyarakat dalam pengurangan risiko bencana,” pungkasnya. (bed.hel)