Sidoarjo,Bhirawa
Dapur umum terpaksa didirikan di Balai Desa Ngaban Kecamatan Tanggulangin, karena warga desa setempat terdampak banjir. Belasan relawan Tagana Dinas Sosial Sidoarjo dibantu relawan bencana BPBD Sidoarjo dan ibu-ibu PKK Desa Ngaban, menyiapkan 900 nasi bungkus untuk sekali pengiriman.
Plt Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Sidoarjo, Sabino Mariano mengatakan, selain Desa Ngaban, saat banjir juga melanda Desa Candipari dan Desa Pesawahan Kecamatan Porong.
”Banjir terjadi karena kondisi sungai Mbah Gepuk sempat meluap karena air laut pasang,” kata Sabino, belum lama ini.
Selain menerjunkan relawannya, BPBD Sidoarjo juga menyediakan bantuan makanan tambahan gizi. Ada delapan dus makanan kemasan dalam kaleng berupa bubur kacang ijo dan koktil buah yang diberikan. Selain itu, juga bingkisan Sembako dari Dinas Sosial Sidoarjo juga ikut diserahkan.
Sementara itu, Wabup Sidoarjo, Mimik Idayana, saat berada di lokasi banjir mengatakan, untuk mencegah banjir Pemkab Sidoarjo harus mencegah dengan rutin menormalisasi sungai yang ada.
”Kedepannya normalisasi sungai mungkin akan dilakukan tiga bulan sekali,” katanya.
Masyarakat Sidoarjo juga diminta tidak membuang sampah sembarangan. Kemudian harus mengaktifkan kerja bakti dan membersihkan lingkungan. Kondisi gorong-gorong yang kotor dan tersumbat harus dapat dibersihkan. [kus.fen]


