28 C
Sidoarjo
Monday, October 7, 2024
spot_img

Bogasari Latih Pengurus 20 Pesantren Bikin Usaha Makanan

Surabaya, Bhirawa
PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari terus meyakini bahwa makanan berbasis terigu adalah peluang usaha yang potensial untuk ditekuni oleh masyarakat termasuk pondok pesantren (Ponpes). Untuk itu, Divisi Bogasari memberikan pelatihan kepada para pengurus dan santri disaat acara pelantikan pengurus LKPP Lembaga Kemitraan Pondok Pesantren (LKPP) se-Tapal Kuda dan Jember, Jawa Timur.

“Tentu Bogasari akan monitor dan siap melayani konsultasi teknis bila ada kendala dalam proses produksi di ponpes, terlebih yang akan menjadikannya sebagai unit usaha nantinya,” terang Vice President Marketing Bogasari wilayah Indonesia Timur, Yulius Ronadi, Selasa (9/7).

Adapun pelatihan tersebut diikuti 37 orang perwakilan dari ponpes di wilayah Tapal Kuda dan Jember, Provinsi Jawa Timur ini berlangsung selama 2 hari, tanggal 1-2 Juli 2024 lalu.

Pelatihan berlangsung di kawasan Pondok Pesantren Ash Shidiqqi-Jember yang sudah punya usaha roti dan berkembang pesat. Saat yang bersamaan di Ponpes Ash Shidiqqi juga berlangsung pelantikan Pengurus LKPP periode 2024-2029.

Konsep pelatihan yang dilakukan 2 baker BBC adalah teori dan praktik agar para perwakilan pengurus maupun santri punya pemahaman dasar yang kuat dan mampu mempraktikkannya saat kembali ke ponpes masing-masing.

Hari pertama, para peserta diberikan pengetahuan dasar seputar tepung terigu dan macam-macam kegunaannya. Pada hari kedua, peserta melakukan praktik langsung membuat aneka roti, mi dan martabak / terang bulan. Semua peserta pelatihan dari berbagai ponpes ini mendapatkan sertifikat.

Berita Terkait :  Payung Konvertibel Harga Rp850 Juta di Alun-alun Trunojoyo Sampang Tak Berfungsi

Sementara itu, beberapa perwakilan yang hadir dalam pelatihan kemarin adalah berasal dari Ponpes Nurul Muta’allimin, Ponpes Miftahul Ulum Suren, Ponpes An-Nur H.A., Ponpes Nurul Qur’an, Ponpes Fatihul Ulum, Ponpes Nuris Salafiyah, Ponpes Ar-Rohmah, Ponpes Ash Shidiqqi, dan lain-lain.

Sementara itu, pelatihan makanan berbasis terigu di pondok pesantren sudah dilakukan Bogasari berkali-kali dan di sejumlah daerah di pulau Jawa. Hal ini merupakan bagian dari program corpoorate social responsibility (CSR) Bogasari di bidang ekonomi umat yang bernama Santri Foodpreneur.

Termasuk di Ponpes Sidogiri dan Ash Shidiqqi Jember, Jawa Timur yang sudah sejak beberapa tahun lalu memiliki unit usaha bakery sendiri. “Khusus ponpes yang kemarin ikut pelatihan baru mau menjajaki peluangan usaha bakeri, makanya kita berikan pelatihan sebagai pembukaan,” jelas Yulius.

Bahkan acara pelatihan kemarin juga dihadiri juga beberapa ulama, tokoh masyarakat, pengasuh hingga pimpinan ponpes, antrara lain KH Mas Fu’ad (Pimpinan Ponpes Sidogiri), Prof. DR. KH Mujab (Ketum LKPP pusat), dan Dr. KH Moh. Hasib Chasbullah (Pembina LKPP), serta H. Aditya Cahyadi, Ketua Umum LKPP terpilih untuk periode 2024-2029.

“Terima kasih kepada Bogasari yang telah memberikan ilmu seputar pembuatan produk kepada para pengurus pesantren se Tapal Kuda dan Jember di acara pelantikan kepengurusan LKPP periode 2024-2029. Semoga para peserta dari ponpes bisa mengikuti jejak Ponpes Ash Shidiqqi dan Sidogiri yang sudah memiliki kemandirian ekonomi ummat berbasis pesantren,” ucap H. Aditya Cahyadi, Ketua Umum LKPP periode 2024-2029.[riq.ca]

Berita Terkait :  UIT JBM Pastikan Kompetensi Jointing Kabel Tegangan Tinggi

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img