BNNP Jatim, Bhirawa.
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim memusnahkan 1.867,78 gram atau 1,8 kilogram lebih (setelah uji lab dan bukti dipersidangan) narkotika jenis ganja. Sebanyak 1,8 kilogram lebih ganja ini diselundupkan melalui modus pengiriman pakaian bekas.
Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol M Aris Purnomo mengatakan, dari kasus ini petugas mengamankan dua orang pelaku, yakni berinisial WN (perempuan) dan HR (laki-laki). Keduanya ditangkap di dalam rumah Jl Tlogomas, Lowokwaru Kota Malang, setelah menerima 2 paket JNE dibungkus dalam plastik silver dan diketahui berisi narkotika Gol I jenis ganja.
“Setelah paket dibuka, isinya beberapa pakaian bekas. Sedangkan pada lipatan pakaian bekas terdapat 4 (empat) poket ganja terbungkus plastik bening dan kertas aluminium foil,” kata Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol M Aris Purnomo.
Dari pemeriksaan, sambung Aris, WN mengaku bahwa paket tersebut milik pacarnya, yakni AP. Sedangkan AP yang sekarang ditetapkan sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang) ini, merupakan teman dari HR. “Paket yang berisi ganja ini akan diserahkan kepada AP, selaku pemilik barang. Namun sebelum diserahkan, petugas kami dan BNNK Batu berhasil mengamankan kedua pelaku beserta barang bukti,” jelasnya.
Selain barang bukti narkotika jenis ganja, Aris menambahkan, petugas juga mengamankan beberapa pakaian bekas. Kemudian 2 unit handphone merk Redmi Note 12 warna dark blue dan Iphone 11 Pro warna hijau. Serta 1 unit sepeda motor Yamaha Mio Soul warna merah hitam Nopol N 3243 AN.
Disinggung terkait status WN, Aris membenarkan bahwa WN merupakan mahasiswi di salah satu kampus. “Iya benar, WN merupakan mahasiswi semester 12 di salah satu kampus di Kota Malang,” ucapnya.
Sementara itu, WN yang berasal dari Kalimantan mengaku bahwa dirinya menerima dari pacarnya di Lampung. “Ini baru pertama disuruh pacar yang memang orang Lampung. Saya tahu paket ini berisi ganja,” pungkasnya. [bed.iib]
