28 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

BI Perkuat Pemahaman Cash Handler soal CBP Rupiah


Kota Malang, Bhirawa
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang terus memperkuat pemahaman masyarakat, khususnya para pelaku jasa keuangan dan ritel, mengenai peran BI sebagai otoritas moneter dan sistem pembayaran.

Upaya itu diwujudkan melalui kegiatan Training of Trainers (ToT) Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah bagi para cash handler dari Perbarindo, pelaku ritel, dan Penyelenggara Jasa Pengolahan Uang Rupiah (PJPUR) se-Malang Raya.

Kegiatan yang digelar di Hotel Grand Mercure Malang, Kamis (13/11), kemarin, diikuti 140 peserta. Pada pelatihan ini, peserta dibekali materi edukasi CBP Rupiah, prosedur penggantian uang rusak, serta mekanisme pelaporan uang yang diragukan keasliannya.

Kepala Kantor Perwakilan BI Malang, Febrina, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya BI membangun pemahaman yang utuh mengenai Rupiah sebagai alat pembayaran yang sah sekaligus simbol kedaulatan negara.

“Pelaku jasa keuangan, ritel, dan pengelola uang tunai adalah garda terdepan dalam menjaga kualitas dan keaslian Rupiah. Melalui ToT ini, kami ingin melahirkan duta-duta CBP Rupiah yang dapat menularkan semangat cinta, bangga, dan paham Rupiah kepada masyarakat luas,” ujar Febrina.

Pada materi Cinta Rupiah, peserta diajak mengenali karakteristik dan desain uang Rupiah serta cara memperlakukan Rupiah dengan baik-tidak mencoret, melipat, meremas, membasahi, maupun menstapler uang. “Peserta juga dibekali pengetahuan tentang ciri-ciri keaslian uang dan langkah penanganan terhadap uang yang diragukan keasliannya,”imbuh Febrina.

Berita Terkait :  Bupati Banyuwangi Dukung Bupati HM Sanusi Tanam Tebu Varietas Cening di Kabupaten Malang

Sementara itu, pada aspek Bangga Rupiah, BI menekankan bahwa Rupiah merupakan satu-satunya alat pembayaran yang sah dan simbol kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Diharapkan peserta dapat menumbuhkan serta menularkan rasa bangga dalam menggunakan Rupiah di seluruh wilayah Indonesia.

Sedangkan pada aspek Paham Rupiah, peserta didorong memahami fungsi Rupiah sebagai alat pembayaran, satuan hitung, dan penyimpan nilai. “Mereka juga diajak menggunakan Rupiah secara bijak, baik dalam transaksi tunai maupun non tunai, serta mengutamakan pembelian produk dalam negeri guna memperkuat ketahanan ekonomi nasional,”tambah Febrina.

Edukasi ini lanjutnya, bukan sekadar mengenali uang, tetapi memahami nilai strategis Rupiah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan memperkuat kemandirian bangsa.

ToT CBP Rupiah ini, makin menegaskan komitmen BI Malang, untuk terus membangun literasi keuangan, memperkuat peran pelaku ritel dan perbankan daerah, serta meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap Rupiah sebagai simbol kedaulatan NKRI. [mut.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru