25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

BI Jatim Beri Beasiswa ke Mahasiswa, Ibaratkan Tanam Magrov dengan Harapan Investasi Jangka Panjang


Oleh:
Ahmad Touriq Imani, Surabaya

Penyaluran bea siswa bagi pemuda khususnya mahasiswa seperti menyemai pohon – pohon yang bakal bermanfaat kelak tumbuh dengan baik.

Demikian disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Ibrahim saat menyampaikan bea siswa kepada 611 mahasiswa dari sembilan (9) perguruan tinggi di Jawa Timur saat Festival Mangrove VIII yang digelar di Pantai Desa Martajasah, Kabupaten Bangkalan , Senin (3/11).

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Ibrahim mengungkapkan pemberian bea siswa bagi para pemuda yang menempuh pendidikan khususnya S1 ibarat ketika kita menanam mangrove seperti itulah kita memberikan beasiswa dari Bank Indonesia kepada generasi baru Indonesia.

“Semoga tanaman-tanaman tadi yang kita hempaskan ke tanah, seperti mahasiswa yang baru-baru ini dan kemudian bisa memberikan harapan kepada bangsa terutama kepada daerah masing-masing dan di daerah Bangkalan seperti ini. Program beasiswa dari Bank Indonesia memang bukan sekedar dukungan finansial tetapi ini lebih kepada investasi jangka panjang bagi kami,” terangnya, Selasa (5/11).

Ibrahim menyampaikan bahwa pendidikan adalah nomor satu sehingga nantinya bisa mengentaskan berbagai permasalahan yang ada di negeri ini termasuk di provinsi Jawa Timur dan di Kabupaten Bangkalan.

“Semoga sumbangsih kami dari Bank Indonesia cukup bisa memberikan dukungan bagi pembangunan ekonomi termasuk masyarakat di Jawa Timur,” tuturnya.

Sementara itu dalam kegiatan Festival Mangrove VIII Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menjadi ajang kolaborasi berbagai pihak dalam menjaga ekosistem pesisir. Untuk itu, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi atas kerja sama lintas sektor yang terus berkembang.

Berita Terkait :  Penuhi Kebutuhan MBG, Pemkot Batu Butuh Anggaran Rp109 M

“Sinergisitas semakin meluas menunjukkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan kini telah menjadi gerakan bersama,” jelasnya.

Menurut Gubernur Khofifah, kegiatan tahun ini tidak hanya fokus pada penanaman mangrove, tetapi juga dilakukan pelepasan burung dan kepiting sebagai bagian dari upaya menyeimbangkan ekosistem pesisir.

“Bibit pohon mangrove yang ditanam disesuaikan dengan luas area. Ini menunjukkan kepedulian yang semakin meningkat dari masyarakat Bangkalan,” imbuhnya.

Gubernur juga menegaskan bahwa luas lahan mangrove di Jawa Timur saat ini telah mencapai 51 persen, berkat dukungan dari seluruh elemen masyarakat.

Selain itu, Gubernur Khofifah menjelaskan pentingnya pohon mangrove yang memiliki daya serap karbon dioksida 4-5 kali lebih tinggi dibanding jenis pohon lainnya. Ia juga menyebut akan menambah penanaman cemara udang, tanaman pesisir yang cocok untuk wilayah pantai Bangkalan.

“Kami akan terus menanam, termasuk cemara udang yang juga cocok untuk daerah ini,” pungkasnya. [riq.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru