Kota Malang, Bhirawa
Bakal Calon Wali Kota Malang Abah Anton atau HM. Anton menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW di Tembalangan. tepatnya di RW 2 Tembalangan, Kelurahan Jatimulyo, Lowokwaru.
Kota Malang.
Hadir bersama tim Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 3 disambut antusias oleh masyarakat setempat. Sambutan yang berbeda dilakukan masyarakat pasalnya selama menjabat wali Kota Malang Abah Anton telah membangun Jembatan yang menghubungkan tembalangaan betek.
“Saya kalau disini bernostalgia, dulu jembatan untuk akses warga ke Betek, hanya bisa dilalui satau motor dan harus dituntun. Alhamdulillah saat saya jabat dulu dibangun menjadi jembatan besar, tidak hanya motor mobilpun sekarang bisa melintas,”tutur Abah Anton.
Pebangunan jembatan tersebut, menurut Abah sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian masayarat. Sebab dengan adanya jembatan tersebut akses menjadi lebih mudah.
“Jembatan itu bukti jika saat memimpin kami memperdulikan wong cilik. Dan itu akan terus kami lakukan agar masyarakat kecil menjadi lebih nyaman, dan mudah,”tutur Abah Anton.
Ketua RW 02 memberikan kesaksinnya, yang dilakukan Abah Anton saat mejabat dulu. Menurut Supangat, sebelum ada jembatan masyarakat harus memutar untuk menuju Betek.
“Dulu kalau ingin ke Betek bawa mobil susahnya bukan main. Harus muter dulu. Ahmhamdulilah saat abah Anton jadi Wali Kota kami dibuatkan jembatan yang biisa mempermudah akses masyarakat,”tuturnya.
Abah Anton menurut Supangat sosok pemimpin yang telah terbukti memberi kesejahteraan kepada warga Malang, sementara yang lain baru berupa janji.
“Daripada kecewa di belakang, buat apa mencari yang belum pasti,” ujar Supangat.
Ia juga menambahkan harapannya agar Abah Anton dapat terus amanah dalam memimpin Kota Malang.
Sementara itu saat memberikan sambutan, Abah anton menyampaikan pesan agar masyarakat hati-hati menghadapi Pilkada November mendatang, terutama pada yang tiba tiba dermawan, memberikan uang.
Menjelang Pilkada, Abah Anton mengingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap janji-janji manis yang datang mendadak, tiba-tiba murah hati.
” Hati-hati terhadap pesan tokoh masyarakat. Jangan percaya orang yang mendadak loman, bisa jadi itu racun bagi masyarakat,” ucap Abah Anton.
Setelah bertemu dengan Supangat, Abah Anton melanjutkan silaturahmi ke kediaman Abah Slamet Winarko, Ketua Majelis Cinta Rosul Lowokwaru sekaligus pengurus Riyadul Janah Jawa Timur. Abah menegaskan komitmennya untuk berjuang bersama ulama dalam membangun kembali Kota Malang dan membela masyarakat kecil.
“Kami bertekad menjadikan Malang sebagai baldatun toyyibatun wa rabbun ghafur, sebuah kota yang sejahtera dan diberkahi Allah SWT,” ucapnya.
Abah Anton juga menggarisbawahi beberapa program prioritas yang akan dijalankannya jika kembali terpilih, termasuk peningkatan kesejahteraan guru ngaji, marbot masjid, dan modin kematian.
Perhatian terhadap pendidikan dan kesehatan juga disinggung. Ia menyampaikan keinginan agar tidak ada anak-anak di Kota Malang yang putus sekolah. Sedangkan di bidang kesehatan, lebih jauh Abah Anton menyampaikan kalau perlu Puskesmas siap melayani masyarakat secara proaktif.
“Untuk program kesehatan, Puskesmas akan lakukan jemput bola kepada orang-orang sakit, supaya Dinas kesehatan perhatikan rakyatnya,” ujar Abah Anton menyampaikan salah satu gagasan jika terpilih lagi. (mut.hel)
