Surabaya, Bhirawa
Wakil Presiden (Wapres) RI terpilih, Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis di Kota Surabaya. Pelaksanaan uji coba ini berlangsung di SD Negeri Klampis Ngasem III /512, Jalan Manyar Kertoarjo III No 107 Kota Surabaya, Kamis (1/8/2024).
Gibran menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan pihak sekolah yang telah mendukung uji coba makan bergizi gratis. Uji coba ini juga melibatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Surabaya sebagai penyedia makanan.
“Terima kasih Pak Wali Kota (Eri Cahyadi), terima kasih Pak Kepala Sekolah, ini sudah diizinkan melakukan uji coba makan bergizi gratis di Surabaya,” kata Gibran.
Selain melihat langsung uji coba makan bergizi gratis di Surabaya, Gibran sebelumnya juga menyempatkan diri mengunjungi salah satu UMKM yang mensuplai makanan.
“Hari ini kita melibatkan banyak UMKM dan mengevaluasi program yang sebelumnya telah berjalan di Sentul dan Surakarta. Surabaya menjadi salah satu yang terbaik karena SOP (Standar Operasional Prosedur) nya sudah berjalan dengan baik,” katanya.
Selain itu, Gibran juga mengapresiasi solusi yang ditemukan oleh Wali Kota Eri Cahyadi terkait masalah sampah dari kemasan makanan. “Kemarin ada banyak masukan dari pengamat, orang tua, dan netizen terkait masalah sampah dari packagingnya. Hari ini, di Surabaya kebetulan Pak Wali Kota Surabaya sudah menemukan solusinya,” terang Gibran.
“Jadi nanti ke depan apa yang sudah kita jalankan di Surabaya mungkin akan kita terapkan di kota-kota lain Surabaya,” imbuhnya.
Gibran menyatakan bahwa uji coba makan bergizi gratis akan terus dievaluasi dan diterapkan di kota-kota lain. Jika sebelumnya uji coba dilaksanakan di Sentul, Surakarta dan Surabaya, maka pada pekan depan direncanakan ke Tangerang.
“Minggu depan kami akan mulai di Tangerang dan kota-kota lain, termasuk di luar Jawa. Evaluasi akan terus dilakukan hingga bulan Oktober,” jelasnya.
Selama uji coba makan bergizi gratis dilaksanakan, Gibran berharap ada masukan dari berbagai pihak. Termasuk Dinas Kesehatan (Dinkes), sekolah, para orang tua, maupun UMKM penyedia jasa makanan. Masukan itu diharapkannya dapat membantu meningkatkan kualitas program makan bergizi gratis.
“Kami ingin menyediakan makanan yang terbaik, dengan gizi dan nutrisi yang baik untuk anak-anak kita,” tegasnya.
Dalam uji coba di Kota Surabaya, Gibran juga menerangkan bahwa anggaran makan bergizi gratis per anak sebesar Rp15 ribu. Anggaran ini berasal dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.
“Setiap kota pasti bervariasi. Kemarin Rp14,9 ribu, ini (Surabaya) Rp15 ribu dengan menu ayam, sayur, melon, nasi dan susu. Jadi komposisinya yang ideal memang seperti itu,” ujar Gibran.
Di waktu yang sama, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerangkan bahwa uji coba makan bergizi gratis di Kota Pahlawan melibatkan lima UMKM. Menurutnya, program ini juga berkontribusi dalam mengurangi gizi buruk dan stunting.
“Karena UMKM yang terlibat sudah dicek dan mendapatkan sertifikat dari dinas terkait seperti sanitasi. Menu makanan juga sudah diperiksa oleh Dinas Kesehatan untuk memastikan kandungan gizinya,” ujar Wali Kota Eri.
Wali Kota Eri menambahkan bahwa setiap sekolah di Surabaya telah menerapkan pemilahan sampah organik dan non-organik. Karena itu, ia optimis, pemilahan sampah ini bisa menjadi solusi terhadap permasalahan kemasan atau packaging makanan.
“Sampah plastik akan dikumpulkan dan dijual melalui bank sampah. Uang hasil penjualan sampah plastik akan masuk ke akun Gopay anak-anak yang menerima makan gratis,” terangnya.
Ia menambahkan bahwa makan siang gratis di Surabaya akan terus dievaluasi dengan melibatkan masukan dari para orang tua, sekolah dan murid. Evaluasi ini untuk memastikan kepuasan dan kesesuaian menu dengan selera anak-anak.
“Alhamdulillah dengan program ini kita bisa menggerakkan ekonomi kembali seperti yang disampaikan Pak Wakil Presiden terpilih,” pungkasnya.
Setelah meninjau uji coba makan bergizi gratis di SDN Klampis Ngasem III, Wapres terpilih Gibran bersama Wali Kota Eri kemudian meninjau Kampung Keputih Tegal Timur Baru, Sukolilo, Surabaya. Di sana, Gibran bersama Wali Kota Eri berinteraksi langsung dengan warga sekaligus membagikan buku dan susu kepada anak-anak. [iib]