Gerak Cepat Tim Jatim Social Care
Oleh:
Rachmat Caesar, Surabaya
Tim Jatim Social Care (JSC) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Anak (UPT PPSAA) Situbondo Dinas Sosial (Dinsos) Jatim melakukan kunjungan kepada keluarga korban kasus pemerkosaan-pembunuhan.
Menanggapi peristiwa tragis yang menimpa DCA, seorang siswi Madrasah Ibtidaiyyah (MI) berusia 7 tahun dari Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, pihak UPT PPSAA Situbondo bergerak cepat untuk memberikan dukungan dan penguatan kepada keluarga korban.
Sebagai bentuk kepedulian, UPT juga melakukan penggalangan dana untuk santunan serta menemui keluarga korban untuk menyampaikan doa dan penguatan moral. Peristiwa yang menimpa DCA ini mendapat perhatian luas, termasuk dari Dinsos Jatim, khususnya UPT klaster anak, yang terus berupaya untuk mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak di masyarakat.
Kejadian ini juga menjadi pengingat akan pentingnya perlindungan terhadap anak dari segala bentuk kekerasan dan pelecehan seksual.
Kepala Seksi Perlindungan Sosial UPT PPSAA Situbondo Susi Hariyanti SSos bersama Pekerja Sosial Rona Sekar Ajeng STrsos mewakili rekan-rekan UPT klaster anak wilayah timur, memberikan pendampingan dan dukungan moril kepada keluarga yang ditinggalkan.
Mereka berharap keluarga dapat tetap tabah, ikhlas, dan optimis bahwa pelaku akan segera ditemukan dan diadili dengan seadil-adilnya.
“Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang di masyarakat. Semua pihak, termasuk pemerintah, aparat, orang tua, sekolah, dan masyarakat harus bekerja sama untuk memberikan pengetahuan dasar kepada anak-anak, tentang bagian tubuh mana yang bersifat privasi dan cara-cara menyelamatkan diri dari bahaya,” ungkap Susi.
Sebelunnya Dinsos Jatim melalui UPT di lingkungannya terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi dalam pencegahan kekerasan terhadap anak dan mendukung proses pemulihan bagi keluarga korban.
Melalui Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Tresna Werdha (UPT PSTW) Banyuwangi Dinas Sosial (Dinsos) Jatim senantiasa peduli dan tanggap dengan situasi dan kejadian yang ada pada masyarakat di sekitar Banyuwangi, terutama yang ada di seputaran UPT PSTW Banyuwangi.
Apalagi dengan adanya peristiwa di Kalibaru. Di mana terdapat pembunuhan terhadap siswi MI berinisial DCA (7), putri dari AD. Mereka merupakan warga Kecamatan Kalibaru.
Untuk menunjukkan rasa empati dan duka cita yang mendalam, , tim Jatim Social Care (JSC) dan pegawai UPT PSTW Banyuwangi mengadakan kunjungan ke rumah AD. Sekaligus memberikan dukungan moril dan penguatan, agar AD dan keluarga tetap tabah. Dalam kesempatan ini, pihak UPT juga mengadakan doa bersama bagi almarhum.
Selain itu, UPT Dinsos Jatim di wilayah timur, yang terdiri dari UPT PSTW Banyuwangi, UPT PSTW Jember, UPT PSTW Bondowoso, dan UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Anak (PPSAA) Situbondo memberikan santunan kepada keluarga korban, sebesar Rp 5.246.000.
Selain itu keluarga juga ditawari untuk mendaftarkan kakak almarhum, yang kini duduk di kelas 4 MI menjadi penerima manfaat di UPT PPSAA Situbondo Asrama Banyuwangi. Agar ia mendapat pendidikan gratis dan meringankan beban sang orang tua.
Kepala UPT PSTW Banyuwangi Drs Agung Pambudi MSi menjelaskan, UPT sudah sejak lama membentuk kerja sama dengan aparat pemerintahan di lingkungan kecamatan dan Desa Kalibaru.
Sehingga pihak UPT PSTW Banyuwangi pun bisa cepat mengetahui adanya peristiwa-peristiwa yang terjadi dan membutuhkan bantuan pihak UPT. Jajaran pimpinan dan staf juga selalu peduli dengan situasi yang terjadi di masyarakat.
“Semoga melalui kunjungan (home visit) ini bisa memberikan dukungan moril dan spiritual, agar keluarga yang telah ditinggalkan tetap tabah dan kuat menghadapi segala cobaan dari Allah SWT,” harap Kepala UPT. [rac.gat]