Sekda Wawan Setiawan bersama Rektor Unars M Yusuf Ibrahim serta Dekan Ilmu Hukum Unars Irwan Yulianto dan Ketua Ferari Situbondo, Aman Almuhtar saat peresmian acara pendidikan khusus profesi advokat, Rabu (26/6). foto: sawawi/bhirawa.
Situbondo, Bhirawa.
Tingkatkan jumlah SDM profesi advokat di Kota Santri Pancasila Situbondo, jajaran Ferari (Federasi Advokat Republik Indonesia) mengadakan kegiatan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) dan Ujian Profesi Advokat (UPA), di auditorium kampus Universitas Abdurachman Saleh (Unars), Rabu (26/6).
Kegiatan tersebut diresmikan Sekda Wawan Setiawan mewakili Bupati Situbondo Karna Suswandi serta didampingi Rektor Unars Muhammad Yusuf Ibrahim dan Dekan Ilmu Hukum, Irwan Yulianto. Ketua DPC Ferari Kabupaten Situbondo Aman Almuhtar bersama seluruh struktur pengurus ikut hadir dalam kegiatan pendidikan khusus profesi advokat angkatan keempat tersebut.
Menurut Aman Almuhtar, kegiatan PKPA ini pesertanya dari berbagai kalangan. Satu diantaranya berasal dari hakim tinggi dan aparatur kejaksaan yang hampir memasuki masa purna tugas serta juga ada dari kalangan pengusaha dan elemen yang lain. Mereka, aku Aman Almuhtar, mempersiapkan diri untuk menjadi seorang advokat. “Tujuan kegiatan ini untuk menciptakan hukum yang berkeadilan. Artinya bukan hanya untuk masyarakat yang punya uang, tetapi juga untuk masyarakat kelas menengah ke bawah,” tutur Aman Almuhtar.
Aman Almuhtar menambahkan, untuk peserta angkatan keempat sebanyak 20 orang yang prosesnya dilakukan secara hybrid, online dan offline. Aman juga mengakui selama ini, Ferari Kabupaten Situbondo juga melaksanakan program pendampingan hukum secara gratis kepada warga tidak mampu, selama lima tahun terakhir ini. “Sejak DPC Ferari Situbondo berdiri lima tahun lalu, kami sudah melakukan program pendampingan khusus secara gratis kepada warga yang tidak mampu,” tutur Aman seraya juga mengajak elemen wartawan dan LSM untuk terlibat dalam kegiatan tersebut.
Terkait komentar DPD Ferari Jatim yang menilai DPC Ferari Situbondo menjadi barometer dalam program PKPA, Aman Almuhtar membenarkan penilaian tersebut. Terbukti, aku dia, saat ini di Situbondo sudah ada 70 advokat yang bergantung di DPC Ferari Situbondo.
“Ada beberapa hal yang membedakan untuk angkatan PKPA tahun ini. Diantaranya ada pemateri dari luar Situbondo yakni Prof Teguh (Ketua Umum Ferari Pusat Jakarta); Dr Luciana, Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi (PT) Bandung Jawa Barat dan ada beberapa pengajar yang konsen di bidangnya,” pungkas Aman Almuhtar. (awi.hel).
