24 C
Sidoarjo
Friday, September 20, 2024
spot_img

Berdayakan ODGJ, Puskesmas Kauman Tulungagung Lakukan Kreativitas di Posyandu Jiwa

Para ODGJ berlatih kesenian karawitan saat kegiatan Posyandu Jiwa di Kecamatan Kauman, Kabuoaten Tulungagung.

Tulungagung, Bhirawa.
Puskesmas Kauman memberdayakan pasien gangguan mental atau kerap disebut orang dengan ganguan jiwa (ODGJ) dengan kreativitas di Posyandu Jiwa. Beragam kegiatan dilakukan dalam pemberdayaan tersebut.

“Posyandu Jiwa tidak hanya melayani pemulihan kesehatan mental. Tetapi juga ada pelatihan bagi ODGJ sesuai dengan keinginan mereka,” ujar Kepala Puskesmas Kauman, dr Nanik Azizah, Jumat (19/7).

Menurut dia, ada beberapa kegiatan yang dapat menumbuhkan kreatifitas bagi para ODGJ di Posyandu Jiwa. Di antaranya kegiatan berkesenian dan olahraga.

“Untuk berkesenian ada kegiatan seni karawitan. Dan untuk kegiatan olahraga yakni olahraga bulutangkis,” paparnya.

Selain itu di Posyandu Jiwa di Kecamatan Kauman juga dilakukan kegiatan menarik lainnya. Seperti belajar membuat kemoceng dari tali rafia dan belajar seni melipat kertas.

“Bahkan di Posyandu Jiwa juga dilakukan permainan yang menyenangkan di antaranya permainan tebak-tebakkan,” beber Dokter Nanik.

Perempuan berjilbab alumni Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Bali ini selanjutnya mengatakan Posyandu Jiwa diselenggarakan setiap satu bulan sekali. Setiap hari Kamis minggu ketiga.

Saat datang ke Posyandu Jiwa para ODGJ mendapat pemeriksaan kesehatan. Termasuk skrining terkait perkembangan kesehatan mental.

“Dalam pemeriksaan kesehatan meliputi pengukuran berat badan, suhu dan tekanan darah. Serta untuk pemulihan kesehatan jiwa dilakukan beberapa pertanyaan yang menyangkut kesehatan jiwa masing-masimng ODGJ,” paparnya lagi.

Berita Terkait :  Bank Jatim Lakukan Diskusi Panel dengan BIN Jawa Timur

Sementara itu, bagi ODGJ yang masih memerlukan perawatan lebih, saat ini Puskesmas Kauman melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung sudah mengirim 10 pasien ke RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang. Perawatan di RSJ Lawang itu dilakukan dalam empat gelombang.

“Pada gelombang satu kami mengirim satu pasien. Kemudian digelombang dua sebanyak dua pasien, gelombang tiga sebanyak lima pasien dan gelombang empat sebanyak dua pasien. Sekarang sudah ada satu pasien yang dipulangkan dari RSJ Lawang. Kami minta pada keluarga ODGJ yang sudah pulang agar pasien berobat rutin dan mengikuti kegiatan Posyandu Jiwa,” pungkasnya. (wed.hel)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img