Situbondo, Bhirawa
Bendahara DPD PD Jatim, dr Agung Mulyono merangkap Ketua Fraksi PD DPRD Jatim bersama Mugianto, Sekretaris DPD PD Jatim ikut mendampingi kunjungan Sekjen DPP PD, Herman Khaeron, saat acara temu kader di Kantor DPC PD Situbondo, Minggu (2/11). sawawi/bhirawa.
Pria yang kini menetap di Surabaya itu bahkan sempat memberikan arahan usai giliran Sekretaris DPD PD Jatim, Mugianto di hadapan ratusan kader Partai Demokrat Situbondo, yang menjabat Ketua PAC dan Ketua Ranting se-Kabupaten Situbondo.
Menurut dr Agung Mulyono, ada kiat agar bisa menaikkan suara Partai Demokrat di Situbondo. Ya, aku dr Agung, bisa dimulai dari yang terkecil di tingkat ranting hingga tingkat kecamatan.
“Contoh, tidak harus pakai duit. Contoh lagi merujuk warga ke rumah sakit dan itu cukup pakai tenaga. Artinya lebih memilih mendekatkan diri kepada masyarakat,” ungkap dr Agung.
dr Agung kembali memaparkan, agar PD tidak menjadi konsep SKS atau Sistem Kebut Setahun, namun harus memilih berjalan dengan pelan namun pasti.
“Itu biasanya PAC dan DPC yang nyalon konsepnya mesti kesusu. Harusnya mengenali dulu, artinya kalau masyarakat kenal akan suka kepada calon dan bahkan suka sekali,” terang dr Agung.
Terakhir, sambung dr Agung, calon yang rajin turun ketengah masyarakat dan rajin memberi solusi, jika nyaleg akan jadi karena tanamannya jelas. “Ya itu calon memiliki langkah yang jelas dan kegiatannya jelas. Dan harus memberi solusi,” beber dr Agung
Sementara itu Sekjen DPP PD Herman Khaeron mengaku dirinya sengaja berkunjung di acara temu kader DPC Partai Demokrat Situbondo usai berkunjung ke DPC PD Banyuwangi.
“Kita saat ini masih cukup waktu untuk sampai pada kontestasi pemilu. Namun kami ingin memastikan seluruh DPC di seluruh Indonesia masih utuh. Artinya masih siap berjuang, punya optimisme dan punya semangat,” aku dr Agung Mulyono.
Masih kata dr Agung, kedepan Partai Demokrat masih punya peluang untuk memenangkan kontestasi pemilu dan ini terbukti pada 2009 merupakan tekad besar seluruh kader Partai Demokrat.
“Kita punya Godfather, penggagas pak SBY. Itu masih menjadi magnet. Tetapi kami masih meyakini saat ini juga punya magnet mas AHY. oleh karena itu kedepan, semangat ini jangan sampai pudar serta mesin partai tetap harus jalan,” tutur dr Agung.
dr Agung menambahkan, jalan itu tidak hanya menjalankan kegiatan internal tetapi merupakan tugas kita bisa bermanfaat untuk rakyat.
Bahkan, ulasnya, dalam beberapa kesempatan selalu mengatakan bahwa definisi politik itu adalah cara fan strategi kita untuk bisa memakmurkan dan mensejahterakan masyarakat.
“Memang terlalu luas dan terlalu tinggi magnetnya, bisa membantu orang orang kecil saja itu merupakan langkah nyata dari seluruh organ partai yang ada dibawah. Kan ini, para pejuang yang langsung berjuang dengan problematika masyarakat. Kalau Sekjen, Sekretaris dan Bendahara tidak turun kebawah bagaimana punya semangat untuk mensejahterakan masyarakat,” pungkas Herman Khaeron. (awi.dre)