31 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Belasan Rumah di Kota Batu Terdampak Angin Kencang

Kota Batu,Bhirawa
Hujan deras yang disertai angin kencang menyebabkan rusaknya belasan rumah warga di Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Rabu (20/8). Bahkan, salah satu rumah terdampak mengalami ambrol pada atapnya karena tak kuat menahan terpaan angin kencang.

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Batu langsung bergerak mendistribusikan bantuan logistik dan dilanjutkan dengan membantu perbaikan rumah warga terdampak, Kamis (21/8).

Pelaksana Tugas (Plt) Kalaksa BPBD Kota Batu, Suwoko menjelaskan cuaca ekstrim terjadi di Kota Batu pada Rabu (20/8). Hujan deras turun sejak siang hampir di seluruh wilayah Kota Batu. Menjelang sore, terjadi angin kencang di beberapa titik yang menyebabkan belasan rumah warga terdampak atau mengalami kerusakan.

Adapun laporan awal bencana angin kencang yang diterima BPBD terjadi di Jl Hasanudin No 75D, Desa/ Kecamatan Junrejo, Kota Batu. ”Di titik ini rumah milik Ibu Arini, 42 tahun, mengalami ambrol pada bagian atapnya akibat hujan lebat disertai angin kencang pada hari Rabu, 20 Agustus 2025,” ujar Suwoko, Kamis (21/8).

Suwoko menjelaskan, dalam olah TKP yang dilakukan TRC BPBD Kota Batu diketahui bahwa kondisi rangka atap rumah korban Arini telah keropos. Adapun ukuran dimensi kerusakan kurang lebih panjang 10 m dan lebar 6 m. Akibatnya, korban yang tinggal bersama 3 anggota keluarga lainnya terpaksa harus mengungsi untuk sementara.

Berita Terkait :  Artotel TS Suites Surabaya Jadi Favorit Staycation Lebaran 2025

Di waktu yang sama, hujan deras disertai angin kencang juga berdampak pada rusaknya rumah warga di Desa Giripuro, Kecamatan Bumijai, Kota Batu. Bahkan di desa ini jumlah rumah yang terdampak lebih banyak lagi. Dalam catatan BPBD Kota Batu, ada 10 rumah dan 1 green house yang mengalami kerusakan pada atapnya.

”Namun tidak ada korban jiwa pada musibah angin kencang ini namun kerusakan yang terjadi menyebabkan terganggunya aktivitas harian korban terdampak,” jelas Suwoko.

Dalam identifikasi yang dilakukan, pemilik rumah terdampak yang ada di Desa Giripurno meliputi, Nur Cholis (55 Tahun) dengan dimensi kerusakan atap rumah panjang 12 m kali lebar 8 m. Kemudian Mila Irawati (38 Tahun) dengan dimensi kerusakan atap rumah panjang 7 m kali lebar 7 m.

Selanjutnya, Karmidi (41 Tahun) dengan dimensi panjang 15 m kali lebar 3 m, Muslikin Handoko (52 Tahun) dimensi panjang 12 m kali lebar 7 m, Dandy Krisdiyanto (25 Tahun) dimensi panjang 6 m kali lebar 3 m, Slamet Sugianto (46 Tahun), dimensi panjang 15 m kali lebar 6 m, dan Sumarto (58 Tahun) dimensi panjang 9 m kali lebar 7 m.

Dalam identifikasi lanjutan, kerusakan juga terjadi pada rumah Harsono (70 tahun) dengan dimensi panjang 6 m kali lebar 4 m, Rudianto (43 tahun), dimensi panjang 9 m kali lebar 7 m, danNurkholis (50 tahun) dimensi panjang 6 m kali 3 m.

Selain itu juga ada green house di Desa Giripurno yang ikut mengalami kerusakan. Green house milik M Sholikin Shofii (48 tahun) yang digunakan untuk budidaya jamur mengalami kerusakan terjadi pada atap rumah kaca dengan panjang panjang 20 m kali lebar 8 m.

Berita Terkait :  Koramil 0830/11 Rungkut Pastikan Kelancaran Distribusi Makanan Bergizi di Sekolah

Pasca olah TKP, Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Kota Batu langsung melakukan pendistribusian bantuan logistik kepada para korban terdampak. Pemberian bantuan meliputi penyediaan terpal untuk penanganan darurat dan logistik pendukung. Kemudian dilanjutkan dengan pembongkaran rangka atap rumah, dan kerja bakti pembersihan material bangunan dimana sampai berita ini diturunkan operasi masih terus berlangsung. [nas.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru