Tulungagung, Bhirawa
Bantuan bagi warga yang kesulitan air bersih di Tulungagung kembali mengalir. Kali ini bantuan dibagikan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tulungagung yang menyalurkan 50 tangki air bersih dan 10 tandon ukuran besar.
Penyaluran air bersih dan bantuan tandon dari Baznas Tulungagung tersebut dilakukan dan diberangkatkan secara langsung oleh Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan dan Pendistribusian Baznas Tulungagung, Abdul Wachid di depan Kantor Baznas Tulungagung, Kamis (29/8).
“Ini untuk membantu masyarakat yang alami kekeringan dan kesulitan air bersih. Utamanya di wilayah Selatan Tulungagung,” ujarnya.
Saat penyaluran air bersih perdana, menurut dia, dilakukan dengan empat truk tangki.
“Selanjutnya bertahap dalam dua minggu ini sampai mencapai 50 tangki,” tambahnya.
Abdul Wachid menyebut bantuan air bersih dan tandon disalurkan di 10 desa yang berada di wilayah lima kecamatan. Yakni Kecamatan Tanggunggunung, Kecamatan Pucanglaban, Kecamatan Kalidawir dan Kecamatan Campurdarat.
“Setiap desa mendapat 10 tangki air bersih. Selain juga dua tandon air berukuran besar,” paparnya.
Selanjutnya, ia menandaskan jika penyaluran air bersih pada warga yang desanya mengalami kekeringan itu sifatnya insidentil.
“Sudah ada rencana agar bantuannya nanti permanen. Yaitu dengan membangun sumur bor,” tuturnya.
Pembangunan sumur bor ini rencananya akan dimulai pada tahun 2025 mendatang di dua kecamatan. Kedua kecamatan itu adalah Kecamatan Tanggunggunung dan Pucanglaban.
“Kita akan survei dulu. Nanti desa yang paling layak didahulukan,” papar Abdul Wachid.
Selanjutnya pria ramah ini membeberkan bantuan air bersih dan tandon pada warga di lima kecamatan merupakan hasil zakat dan infaq dari ASN serta muzakki di Kabupaten Tulungagung.
“Mudah-mudahan mereka semakin gemar berzakat dan berinfaq di Baznas Tulungagung. Karena ini kita salurkan dan distribuskan benar-benar yang bermanfaat kepada yang menerimanya,” pungkasnya. [wed.gat]
