Situbondo, Bhirawa.
Jajaran Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Situbondo, menggelar acara Sosialisasi Pengawasan Partisipatif dengan tema Mewujudkan Netralitas ASN dan TNI/Polri. Acara tersebut berlangsung di salah satu hotel di Situbondo.
Ketua Bawaslu Situbondo, Ahmad Faridl Ma’ruf mengatakan, kegiatan sosialisasi tersebut diharapkan bisa memperkuat sinergitas antara Bawaslu dan jajaran stage holder terkait. Diantaranya mulai dari tingkat kabupaten hingga kecamatan. Sehingga mereka ikut melakukan upaya pencegahan di jajaran masing-masing.
“Para pemegang kebijakan di tingkat kabupaten dan kecamatan yang kita undang pada kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif. Pengawasan ini akan dimulai dari langkah pencegahan yang kami lakukan bersama jajaran ad hoc. Kita menggunakan pola komunikasi dan koordinasi yang intensif,” ujar Faridl.
Secara administratif, lanjut Faridl, Bawaslu Situbondo sudah melayangkan imbauan kepada masing-masing instansi, untuk berperan serta melakukan upaya pencegahan agar tetap menjunjung tinggi netralitas ASN dan TNI/Polri. “Kami berharap, agar semua pemegang kebijakan tersebut bisa melakukan pencegahan di jajarannya masing-masing,” pinta Faridl.
Sementara itu, dalam konteks pengawasan, Faridl mengaku sudah ada beberapa laporan yang masuk terkait dengan netralitas ASN. Namun belum ada yang memenuhi unsur formil dan materiil. “Dari sekian laporan yang masuk, hanya satu laporan yang memenuhi unsur formil materil yakni laporan Kepala Desa Buduan, Kecamatan Suboh. Saat ini sudah dilimpahkan ke kepolisian,” pungkas pria yang sudah dua periode menjadi komisioner Bawaslu itu.
Informasi yang berhasil dihimpun Bhirawa menyebutkan, sosialisasi tersebut dihadiri oleh Jajaran Forkopimda Situbondo, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemkab Situbondo, Forkopimka yang meliputi semua Camat, semua Kapolsek serta jajaran Danramil di Kabupaten Situbondo. [awi.wwn]