34 C
Sidoarjo
Tuesday, October 8, 2024
spot_img

Baru 21,97 Persen, Target Serapan APBD Bojonegoro Belum Terealisasi

Bojonegoro,Bhirawa.
Besaran serapan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Bojonegoro terus dimaksimalkan agar tercapai sesuai target. Pemkab Bojonegoro melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) menyebutkan hingga akhir Juni tahun ini baru terserap 21,97 persen.

“Di satu semester tahun ini menargetkan realisasi belanja daerah sebesar 40 persen. Tapi sejauh ini penyerapan belanja daerah baru terealisasi 21,97 persen,” kata Sekretaris BPKAD Kabupaten Bojonegoro, Vevi Rahmanawati kepada Bhirawa, kemarin (11/7).

Lanjut Vevi menjelaskan, Pemkab Bojonegoro menarget realisasi belanja daerah sebesar 40 persen dari Januari hingga Juni tahun ini. Sedangkan, target secara nasional sebesar 50 persen hingga pertengahan 2024.

Target tersebut belum tercapai, mengingat angka realisasi belanja daerah di Bojonegoro baru mencapai 21,97 hingga Juni tahun ini. Artinya, penyerapan masih berada di bawah target yang dipasang oleh Pemkab ataupun nasional. ” Belum tercapai, baru tercapai sekitar 50 persen dari target yang ditentukan Pemkab Bojonegoro,” jelasnya.

Lebih lanjut, Vevi mengatakan, bahwa masih belum tercapainya target belanja daerah saat ini karena beberapa hal. Diantaranya, masih banyak pekerjaan yang dalam proses pelaksanaan kegiatan. Bahkan, ada yang masih dalam proses pengadaan. Jadi, memang belum selesai semua.

” Masih ada waktu enam bulan lagi hingga akhir tahun, semoga bisa terwujud dan sesuai dengan target yang telah ditetapkan,” harapnya.

Berita Terkait :  Kali Pertama di Jatim, Tidak Kalah Dengan Yang Di Bali

Berdasar data dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bojonegoro, APBD Bojonegoro sekitar Rp 8,2 triliun. Dengan total realisasi sekitar Rp 1,8 triliun pada semester pertama 2024.

Dengan rincian, anggaran belanja operasional sekitar Rp 4,4 triliun, terealisasi Rp 1,2 triliun, Kemudian anggaran belanja modal Rp 2,2 triliun, terealisasi sekitar Rp 111 miliar, sedangkan anggaran belanja tidak terduga Rp 103 miliar, terealisasi sekitar Rp 16 miliar dan belanja transfer Rp 1,4 triliun, terealisasi sekitar Rp 467 miliar. [bas.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img