25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Bantuan Air Bersih Gubernur Jatim Mengantisipasi Kekeringan di Pacitan


Pemprov Jatim, Bhirawa
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, melalui BPBD Jatim terus mengenjot dropping air bersih guna mengantisipasi kekeringan di wilayah Jawa Timur. Bahkan, di tengah padatnya kunjungan kerja di Kabupaten Pacitan, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa terus memperhatikan persoalan yang ada di masyarakat.

Dari sekian persoalan yang menjadi perhatian, salah satunya terkait kekeringan dan kekurangan air bersih di Desa Tambakrejo, Kecamatan Pacitan. Dalam kunjungan kerjanya pada Selasa (12/8), Gubernur Khofifah menyempatkan memberi bantuan air bersih kepada masyarakat setempat, sebanyak 2 tangki atau sekitar 11 ribu liter air bersih.

Melalui BPBD Jatim, bantuan yang diberikan Gubernur Khofifah tak cukup disitu. Bersama Bupati Pacitan, Indrata Nurbayu Aji; Wabup Pacitan, Gagarin; anggota DPRD Jatim; Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto dan Kepala OPD lingkugan Pemprov Jatim, Gubernur turut juga menyerahkan bantuan berupa 50 unit tandon berkapasitas 1200 liter dan 150 jerigen.

Bantuan inipun menjadi asa bagi penduduk Desa Tambakrejo. Bahkan, Kades Tambakrejo, Arif Winarno tak kuasa membendung kegembiraan akan hal ini. Dirinya mengaku sangat bersyukur dan menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Khofifah atas bantuan yang diterima desanya.

Sebab, dari tiga Dusun di wilayah Desanya, terdapat satu Dusun, yakni Dusun Klisat yang setiap tahunnya menjadi daerah langganan kekeringan. Sedikitnya, terdapat 18 KK atau sekitar 53 jiwa di wilayah itu selalu terdampak kekeringan setiap tahunnya.

Berita Terkait :  KPI Pusat dan KPID Banten Gelar Literasi Media di Kawasan Ujung Kulon

“Biasanya, kami mendapat bantuan droping air bersih dari BPBD Kabupaten. Tapi kalau tidak ada, kami menangis, karena harus cari ke desa lain yang jaraknya sekitar 2 kilometer,” ungkap Arif.

Bantuan inipun menjadi perhatian Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto. Diterangkannya, potensi kekeringan tahun ini di wilayah Pacitan berada di 109 Dusun. Ini tersebar di 53 Desa di 8 Kecamatan, dengan warga terdampak sekitar 5.666 KK atau sekitar 26.757 jiwa.

“Untuk di Jawa Timur, sekitar 26 daerah yang tahun ini berpotensi mengalami kekeringan, dengan jumlah desa sekitar 815 desa, tersebar di 222 kecamatan,” terangnya.

Bantuan kebutuhan air bersih guna mengantisipasi kekeringan inipun terus menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Gubernur Khofifah terus berupaya mencarikan solusi permanen melalui pencarian sumber air, melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (PRKPCK) Jatim.

“Monggo, nanti bisa dikoordinasikan terlebih dulu sama Pak Bupati,” terangnya.

Dalam kunjungan kerja ini, tak hanya bantuan air bersih saja yang diberikan. Gubernur Jatim juga meninjau pembangunan talud pengaman jalan di Desa Kedungbendo, Kecamatan Arjosari, yang selesai direkonstruksi pasca mengalami kerusakan akibat hujan dan longsor pada 15 Desember 2024. [bed]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru