Pemprov Jatim, Bhirawa
Dinas Sosial (Dinsos) Jatim memberangkatkan 27 personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Pelopor Perdamaian (Pordam) Jatim untuk membantu penanganan pasca bencana banjir dan tanah longsor di Provinsi Aceh, Rabu (10/12/2025) pagi. Pengiriman relawan merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim terhadap daerah yang terdampak bencana.
Pengiriman personel Tagana dan Pordam Jatim ini merupakan tindak lanjut atas arahan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, yang sebelumnya telah dua kali secara langsung meninjau lokasi bencana di Provinsi Aceh. Arahan itu menegaskan komitmen Pemprov Jatim untuk hadir dan memberikan dukungan konkret bagi daerah terdampak bencana.
Kepala Dinsos Jatim, Dra Restu Novi Widiani MM menyampaikan, kehadiran relawan Tagana dan Pordam Jatim di Aceh diharapkan dapat memperkuat upaya penanganan darurat serta pemulihan sosial bagi masyarakat terdampak bencana.
”Tagana dan Pordam Jatim kami berangkatkan untuk memberikan bantuan kemanusiaan serta mendukung penanganan pasca bencana di wilayah terdampak. Mereka telah dibekali dengan kesiapsiagaan bencana dan kemampuan pendampingan sosial,” jelasnya.
Sebanyak 27 personel tersebut merupakan relawan terlatih yang memiliki pengalaman dalam penanganan kebencanaan di berbagai wilayah. Mereka akan membantu berbagai tugas, mulai dari pendampingan masyarakat terdampak hingga layanan dukungan psikososial.
Dalam pelaksanaannya, personil Tagana dan Pordam Jatim disebar di dua wilayah terdampak bencana di Aceh, yakni 22 orang di Kabupaten Pidie Jaya dan lima orang di Kabupaten Aceh Tamiang.
Sebelumnya, Dinsos Jatim juga telah lebih dahulu mengirimkan enam personel Tagana Jatim untuk membantu penanganan awal pasca bencana di Provinsi Aceh. Pengiriman relawan lanjutan ini merupakan bentuk kesinambungan dukungan Pemprov Jatim terhadap upaya pemulihan di wilayah terdampak.
Novi menegaskan, pengiriman Tagana dan Pordam Jatim merupakan wujud komitmen Pemprov Jatim dalam memperkuat sinergi dan solidaritas antar provinsi saat terjadi bencana.
”Kami berharap kehadiran relawan dari Jawa Timur dapat meringankan beban masyarakat terdampak serta mempercepat pemulihan kondisi sosial di Aceh,” tandasnya.
Dengan sinergi lintas daerah tersebut, diharapkan upaya penanggulangan bencana dan pemulihan masyarakat Aceh dapat berjalan lebih optimal. [rac.fen]


