Situbondo, Bhirawa
Sejumlah banner milik pasangan calon (paslon) calon bupati dan calon wakil bupati (Cabup-Cawabup) Situbondo nomor urut 2 Karna Suswandi-Nyai. Khoirani (Karunia) di rusak oleh orang tidak bertanggungjawab. Gambar itu disemprot cat merah di bagian wajah Cabup Karna Suswandi. Meski demikian Paslon Karunia tetap melakukan kampanye ke pelosok desa.
Ketua Tim Hukum Paslon Karunia Dwi Anggi Septiawan mengatakan, banner yang dicoret itu berada di ruas Jalan Pantura tepatnya di Desa Bletok dan Pasir Putih, Kecamatan Bungatan serta Desa Klatakan, Kecamatan Kendit.
“Itu diketahui oleh tim kami mulai kemarin sore. Cuma masifnya itu diketahui tadi pagi. Laporan sementara, ada sekitar lima banner yang dicoret dengan cat merah dibagian wajah Pak Karna,” ujar Anggi, Kamis (10/10)
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Anggi ini menyayangkan aksi vandalisme tersebut. Menurutnya, aksi itu merupakan bentuk penghinaan dan berpotensi menggangu kondusifitas Kabupaten Situbondo selama masa kampanye.
“Bahkan ada banner Paslon Karunia yang baru dipasang itu sudah sobek bahkan hilang itu di beberapa titik. Kami sangat menyayangkan aksi tak senonoh tersebut,” urai Anggi.
Dengan adanya aksi vandalisme ini, sambung Anggi, Tim Hukum Paslon Karunia berencana akan membuat laporan ke Bawaslu Situbondo dan APH (aparat penegak hukum). Itu mengacu pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Dijelaskan, kata Anggi, dalam Pasal 280 Ayat (1) huruf g, bahwa pelaksana, peserta, dan tim kampanye Pemilu dilarang merusak dan atau menghilangkan alat peraga kampanye peserta Pemilu.
Sementara itu, Paslon bupati dan wakil bupati Situbondo nomor urut 2 Karna Suswandi – Nyai Khoirani (Karunia) melakukan kampanyedengan safari silaturahmi dari desa ke desa karena dinilai efektif untuk menjalin kedekatan dengan masyarakat.
“Mohon doa dan dukungannya kepada bapak-ibu, jika saya dan Nyai Khoirani (cawabup) terpilih kembali pada pilkada ini, kami akan terus memperbaiki program yang sudah berjalan sebelumnya menjadi lebih baik lagi,” kata Calon Bupati Situbondo Karna Suswandi saat kampanye tatap muka di Desa Belimbing, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo.
Dalam kampanye tersebut, Bung Karna, sapaan akrabnya, menyampaikan program-program pembangunan yang sudah berjalan sebelumnya. Misalnya seperti menyangkut pelayanan dasar, mulai dari sosial, pendidikan, kesehatan dan pelayanan publik lain yang menjadi kebutuhan dasar warga.
Salah satunya, Program Sehati (sehat gratis) yang merupakan layanan kesehatan gratis ini berbasis KTP elektronik. Program Sehati terbukti efektif dalam memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat miskin yang belum tercatat sebagai penerima Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Program Sehati sengaja dihadirkan oleh pasangan calon nomor urut 2 ini untuk memangkas persyaratan layanan kesehatan gratis yang terlalu ruwet dan birokratis. Program ini memudahkan masyarakat miskin mendapatkan pelayanan kesehatan gratis, rawat inap maupun rawat jalan. [awi.wwn]