Kota Batu, Bhirawa
Banjir luapan yang membawa material lumpur terjadi di wilayah Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji. Banjir terjadi setelah hujan intensitas tinggi mengguyur Kota Batu pada Kamis (3/7). Banjir bercampur lumpur ini menyebabkan terganggunya akses jalan menuju Taman Reskreasi (TR) Selecta sebagai salah satu destinasi terbesar di Kota Batu.
Diketahui, hujan deras terjadi di Kota Batu sejak Kamis (3/7) siang. Menjelang sore, terjadi banjit luapan sehingga menutup bundaran TR Selecta yang biasa sering dilalui kendaraan yang hendak menuju taman rekreasi ini. Petugas gabungan langsung turun dan melakukan pembersihan material lumpur agar lalu- lintas kembali normal dan wisatawan bisa pulang dengan aman.
”Banjir yang terjadi di Desa Tulungrejo ini diakibatkan luapan Sungai Paron yang ada di sana pasca terjadi hujan intensitas tinggi,” ujar Suwoko, Plt BPBD Kota Batu saat dikonfirmasi, Kamis (3/7).
Ada dua titik genangan banjir akibat luapan sungai tersebut. Yaitu, di bantaran Sungai, dan di bundaran Taman Rekreasi (TR) Selecta. Dan hujan deras mengakibatkan saluran drainase tidak mampu menampung volume air hingga menyebabkan banjir luapan di Sungai Paron, Desa Tulungrejo.
Dalam proses pembersihan, material lumpur yang mengendap di area Bundaran TR Selecta memiliki ketebalan kurang lebih 20 Cm hingga 25 Cm. Dan akibat banjir luapan ini membuat beberapa kendaraan yang hendak melewati kawasan tersebut terpaksa putar balik untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
Dikonfirmasi terpisah, Direktur Taman Rekreasi Selecta, Sujud Hariadi membenarkan jika banjir luapan ini. Ia mengatakan bahwa kejadian serupa sudah pernah terjadi beberapa bulan lalu. Hal inimembuat destinasi wisata yang dikelolanya ikut terdampak.
”Banjir yang terjadi hari ini (kemarin) memang memiliki debit lebih kecil dari banjir sebelumnya. Namun demikian kita tetap haris waspada untuk mengantisipasi jika debit banjir terus bertambah,” ujar Sujud.
Meskipun debit air banjir sempat surut, namun sampai berita ini ditulis hujan intensitas sedang masih mengguyur Kota Batu. Dan tidak menutup kemungkinan intensitaa hujan akan naik sehingga diperlukan kewaspadaan dari semua pihak. [nas.fen]


