Kota Batu, Bhirawa
Dugaan kebocoran retribusi parkir di tepi jalan menjadi problem Pemkot Batu yang harus segera diselesaikan. Untuk menangani kebocoran ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu telah telah menyiapkan solusi dengan membangun kantong parkir. Dari kajian yang dilakukan, lokasi yang tepat untuk pembangunan kantong parkir ada di Jl Kartini.
Diketahui, realisasi retribusi parkir di tepi jalan yang diterima Pemkot Batu pada triwulan pertama masing sangat rendah. Capaian masih berada di angka tiga persen atau setara dengan Rp210,3 juta. Padahal, seharusnya capaian retribusi di tiga bulan pertama harus mencapai angka Rp1,75 miliar.
Adapun pada tahun ini target retribusi parkir di tepi jalan sebesar Rp 7 miliar. “Tatget ini sudah diturunkan sebesar Rp 2 miliar dari target awal yang sebesar Rp 9 miliar,” ujar H M Didik Subiyanto, Ketua DPRD Kota Batu, Kamis (10/4).
Dalam catatan Dewan, pada 2024 lalu realisasi retribusi parkir tepi jalan juga jauh dari target atau hanya sekitar Rp1,68 miliar saja. Dan menurut kajian, pembangunan kantong parkir menjadi solusi paling tepat untuk direalisasikan. Karena berbagai upaya sudah dilakukan Pemkot Batu untuk menekan kebocoran retribusi parkir, namun tetap tak membuahkan hasil yang diharapkan.
Di antara upaya yang pernah dilakukan dishub yaitu, penghapusan koordinator juru parkir (jukir), dan juga pengembalian uang bagi hasil maksimal 2 x 24 jam. Karena sebelumnya, uang bagi hasil baru bisa dicairkan satu sampai dua bulan pasca penyetoran.
Dengan tidak berhasilmya beberapa opsi solusi yang telah dijalankan tersebut, maka Dewan meminta Dishub Kota Batu untuk membuat kantong parkir sebagai opsi solusi mengatasi tingginya kebocoran reribusi yang terjadi selama ini.
“Kita meminta kepada Dishub Kota Batu untuk segera merancang konsep, lokasi dan kebutuhan anggaran terkait pembangunan kantong parkir ini dan rencana pembangunannya bisa segera diajukan dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) antara Juni-Juli nanti,” jelas Didik.
Untuk mengoptimalkan pendapatan pada sistem kantong parkir ini, lanjutnya, dalam operasionalnya harus dilengkapi dengan gate parkir. Dengan demikian realisasinya bisa sesuai dengan potensi yang ada.
Terpisah, Kabid Perparkiran Dishub Kota Batu, Chilman Suaidi mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan kajian terkait kebutuhan kantong parkir. Bahkan kajian sudah dilakukan sejak tahun 2021 silam. Hasilnya, pembangunan kantong parkir sangat tepat untuk dilakukan di aset bangunan milik Pemkot Batu yang ada di Jl Kartini. Karena lokasi tersebut berada di tengah kota, dan juga tidak jauh dari Alun- Alun Kota Batu.
Di lokasi ini, Dishun bisa membangun kantong parkir bertingkat sebanyak lima lantai. “Dan setiap lantainya, di kantong parkir ini bisa menampung sampai 70 unit mobil atau 1.000 unit sepeda motor,” jelas Chilman. [nas.ca]