Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin
Brevet Hiu Kencana pada satuan kapal selam TNI AL merupakan suatu lambang kehormatan. Rasa bangga inilah yang dirasakan Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin saat dianugerahi Brevet Hiu Kencana oleh Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto.
Pangdam yang juga merangkap sebagai Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) ini, juga diangkat menjadi bagian dari keluarga besar kapal selam. Dengan pesan khusus, Mayjen TNI Rudy Saladin berharap TNI AL, khususnya satuan kapal selam semakin jaya.
“Saya merasa bangga dan bersyukur dianugerahi Brevet Hiu Kencana. Suatu kehormatan yang luar biasa dapat menjadi bagian dari keluarga besar Hiu Kencana,” ungkap Pangdam.
Penyematan brevet kehormatan ini tertuang dalam Surat Keputusan Kasal No 2492/IX/2024 tanggal 26 September 2024. Sehingga penganugerahan ini menjadi simbol penghargaan tinggi bagi dedikasi dan komitmen dalam memperkuat TNI AL, serta kedaulatan negara.
Alumnus Akademi Militer (Akmil) 1997 ini berharap kegiayan ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan. Sehingga semua unsur Tentara Nasional Indonesia (TNI) bisa tetap solid demi menegakkan kedaulayan NKRI.
“Dengan solid, semua unsur TNI maupun Tiga Matra dapat mendukung program Pemerintah. Utamanya demi mewujudkan stabilitas pertahanan dan keamanan negara,” harapnya.
Kehadiran orang nomor satu di Kodam V/Brawijaya ini, turut menyaksikan penganugerahan Brevet Kehormatan Hiu Kencana yang diberikan kepada Presiden RI, Joko Widodo. Penyematan brevet kehormatan ini dilakukan oleh Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto.
Penyematan brevet kerhormatan ini pun berlangsung di atas KRI dr Radjiman Wedyodiningrat (RJW-992) pada Sabtu (28/9). Hadir dalam kegiatan ini, sejumlah pejabat tinggi negara, di antaranya Menteri Pertahanan, Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto.
Hadir juga Menko Polhukam, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto; Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, serta Menteri Agraria dan Tata Ruang, Agus Harimurti Yudhoyono. Kemudian Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Turut hadir juga seluruh Kepala Staf Angkatan dan beberapa Pati di lingkungan TNI. [bed]
