Pamekasan, Bhirawa
Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) IV Pamekasan bersama Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Pamekasan mendorong penguatan kolaborasi antara talenta muda dan pelaku usaha sebagai upaya mempercepat pertumbuhan industri kreatif di Madura.
Puncaknya, kolaborasi tersebut berupa digelarnya Madura Millenium Festival di gedung Bakorwil setempat. Sebelumnya, juga digelar sejumlah kegiatan berupa Talkshow bertema “Temu Bisnis: Kekuatan Visual Story Telling untuk Mendorong Creativepreneur Madura Go Digital”. Sebelumnya juga digelar pasar murah dilingkungan Bakorwil IV Pamekasan.
Kepala Bakorwil IV Pamekasan, Dra. Sufi Agustini, M.Si, berharap kolaborasi tersebut dapat terus berlanjut dan tidak berhenti pada satu pertemuan saja. Menurutnya, kegiatan yang digagas sejak sekitar satu tahun lalu itu bertujuan mempertemukan para talenta dengan pengusaha agar karya-karya kreatif dapat berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
āKegiatan ini memang baru terlaksana di penghujung tahun, namun tidak mengurangi semangat dan tujuan utama. Kami berharap hasil karya para talenta bisa semakin dirasakan oleh masyarakat luas,ā kata Kepala Bakorwil IV Pamekasan, Sufi Agustini, Rabu (17/12).
Ia juga menekankan pentingnya jejaring dalam pengembangan kreativitas. Para talenta yang belum memperoleh apresiasi tidak boleh berkecil hati, melainkan harus semakin giat membangun jaringan. āJejaring sangat penting untuk menyebarluaskan kreasi. Di tempat lain perkembangan bisa lebih cepat karena jaringan yang kuat,ā katanya.
Sufi Agustini menambahkan, salah satu alumni talenta binaan Bakorwil IV Pamekasan bahkan telah berhasil menembus pasar nasional. Hal tersebut, menjadi contoh bahwa potensi Madura sangat besar, termasuk di sektor kuliner dan ekonomi kreatif yang dapat dikembangkan melalui berbagai ajang, seperti Madura Millennium Festival.
āKeberhasilan pembangunan tidak hanya berada di tangan pemerintah, tetapi juga di tangan para talenta. Mari ikuti jejak para senior agar Madura bisa bangkit dan berkembang,ā tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum BPC HIPMI Pamekasan, Ach. Kusairi, menyampaikan, kolaborasi antara HIPMI dan Bakorwil IV Pamekasan bertujuan menciptakan sinergi antara pemerintah, pengusaha, dan anak muda pelaku industri kreatif di Madura.
āTidak lain bagaimana Bakorwil IV sebagai unsur pemerintah memberikan ruang bagi anak-anak muda untuk mengembangkan diri,ā kata Kusairi.
Ia menilai, sinergi tersebut sangat penting untuk menunjang pertumbuhan bisnis dan usaha, terutama di era digital saat ini. āSekarang ini adalah masa digital, sehingga potensi yang ada perlu dimanfaatkan bersama untuk memajukan ekonomi Pamekasan dan Madura,ā katanya.
Kusairi juga mengajak seluruh pemangku kepentingan, tokoh masyarakat, dan pelaku usaha untuk memberikan dukungan kepada generasi muda. Anak muda merupakan kekuatan masa kini dan masa depan daerah.
Untuk itu, perlu dorongan dari berbagai pihak agar para pemuda bisa lebih kreatif. “Jangan takut bermimpi dan jangan takut berproses. Itulah sejatinya pemuda. Pemuda harus berperan, bukan baperan,ā pungkasnya.
Salah satu peserta dari unsur mahasiswa Politeknik Madura, Aisyah, mengekpresikan rasa senangnya atas dilaksanakannya kegiatan tersebut. Sebelumnya usai acara talkshow, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan MoU Talenta Millennium Job Center (MJC) dengan pengusaha HIPMI Pamekasan. Acara itu menghadirkan Narasumber Dosen Desain Grafis ITS Surabaya, Naufan Noordiyanto, dan Dosen Fakultas Hukum Unesa Surabaya, Nabbilah Amir. [rac]


