Pemkab Bojonegoro, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menggelar Rapat Koordinasi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial, Kamis (21/11) di ruang Angling Dharma Pemkab Bojonegoro. Kegiatan ini dalam rangka antisipasi kerawanan konflik pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024.
Pj Sekda Kabupaten Bojonegoro, Djoko Lukito mengatakan, tidak terasa tahapan pilkada serentak untuk pemungutan suara tinggal beberapa hari lagi. Tahapan kampanye berjalan kondusif. Hal tersebut berkat ada kerjasama semua pihak utamanya yang memiliki tugas keamanan dan ketertiban seperti TNI, Polri dan camat.
“Kami sampaikan terima kasih sehingga situasi di Bojonegoro terkendali. Sebentar lagi akan dilakukan distribusi logistik. Pemerintah memfasilitasi tempat yang representatif sebab penempatan logistik bisa menimbulkan persoalan. Sehingga koordinasi harus lancar,” ujarnya.
Selain terkait koordinasi jelang Pilkada, pada November ini sudah memasuki musim penghujan. Sehingga perlu waspada adanya angin kencang. Ia berpesan untuk mengamankan berita acara dan juga kotak suara, dan perlu saling sinergi serta saling mengingatkan menjadi hal utama.
Djoko juga mengingatkan kembali terkait netralitas ASN, kepala desa, perangkat desa maupun penyelenggara Pilkada. Ini untuk mewujudkan situasi aman terkendali baik menjelang, saat maupun pasca Pilkada agar berjalan kondusif. Kerawanan tidak hanya kondisi alam, tapi juga ada kerawanan sosial. Peta kerawanan perlu di-breakdown sampai ke bawah.
” Mari kita songsong pemungutan suara tanggal 27 November. Mudah-mudahan berjalan lancar, dan penghitungan suara juga berjalan lancar,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Bojonegoro, Mahmudi mengatakan, selama masa kampanye di Kabupaten Bojonegoro berjalan aman. Ini merupakan hasil dari dukungan Polres, Kodim, Bawaslu dan seluruh stakeholder.
” Meski Bojonegoro aman, seluruh tim terpadu penanganan konflik tetap harus waspada. Kegiatan ini juga untuk menyatukan sinergitas dalam memelihara stabilitas dan kondusif daerah,” ujarnya.
Rapat Koordinasi ini, diikiti dari Forkopimda, Ketua KPU Bawaslu, Camat se-Kabupaten Bojonegoro, Kapolsek, Danramil, OPD terkait, Ormas serta seluruh tim terpadu penanganan konflik, dan tamu undangan lainnya. [bas.hel]