Tulungagung, Bhirawa
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Tulungagung mengajak Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk bersinergi dalam pelaksanaan Program Pemkab Tulungagung. Ajakan ini disampaikan dalam gelaran sosialisasi Ormas sebagai mitra pemerintah.
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Tulungagung, Agus Prijanto Utomo, saat membuka sosialisasi di Auditorium Universitas Bhinneka (Ubhi) Tulungagung, Kamis (23/10) menyatakan, kini pemerintah daerah memerlukan dukungan dan partisipatif aktif seluruh elemen masyarakat.
”Termasuk organisasi kemasyarakatan dan LSM dalam menyukseskan berbagai program pembangunan,” ujarnya.
Agus menyebut Ormas dan LSM memiliki peran strategis sebagai
jembatan antara pemerintah dan masyarakat melalui kegiatan sosial, advokasi, dan pemberdayaan masyarakat.
”Ormas turut memperkuat sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun demikian, dinamika sosial yang berkembang pesat menuntut kita semua untuk memperkuat kapasitas, menjaga komitmen kebangsaan dan memastikan kegiatan Ormas tetap berada dalam koridor hukum dan nilai-nilai persatuan dan kesatuan,” tambahnya.
Agus membeberkan jika tujuan dari sosialisasi selain untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi antara pemerintah dengan ormas dan LSM, juga memberikan pemahaman mengenai regulasi terbaru terkait pengelolaan ormas. Disamping menumbuhkan semangat kolaborasi dalam pelaksaksanaan program pembangunan daerah.
”Kami berharap melalui forum ini akan terjalin komunikasi yang konstruktif antara pemerintah dan seluruh organisasi masyarakat, sehingga tercipta iklim kehidupan berorganisasi yang tertib, sehat dan berdaya guna bagi kemajuan Kabupaten Tulungagung,” paparnya.
Hadir dalam acara sosialisasi sejumlah pengurus ormas dan LSM. Di antaranya FKUB, FKDM, FPK serta MWC NU seluruh Tulungagung.
Sejumlah narasumber juga tampil dalam acara sosialisasi. Sebagai narasumber utama adalah Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi. Ia menyampaikan materi peran ormas dalam mendukung kantibmas guna menyukseskan Pembangunan nasional.
Kapolres Taat Resdi mengungkapkan, kondisi kamtibmas di Tulungagung saat ini relatif aman. Bahkan saat marak terjadi aksi demonstrasi yang berujung anarkis pada akhir Agustus dan awal September 2025 lalu, di Tulungagung tidak terjadi dan berhasil di antisipasi.
”Kami berterima kasih pada semua, termasuk ormas dan LSM sehingga kamtibmas di Tulungagung terjaga. Karena itu, apa yang sudah baik dipertahankan,” ucapnya. [wed.fen]