Surabaya, Bhirawa
Babinsa Koramil 0830/02 Semampir, Koptu Mardi Ismanto mengikuti simulasi pemadam kebakaran (Damkar) yang dilakukan Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya, Rabu (24/7).
Sosialisasi dan simulasi pemadaman kebakaran ini guna mencegah musibah kebakaran yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
“Kebakaran merupakan salah satu musibah yang pasti memiliki suatu penyebab. Untuk itu kita harus melakukan pencegahan dan mengetahui bagaimana cara mengatasi apabila terjadi kebakaran,” kata Koptu Mardi Ismanto.
Pencegahan ini, diakui Mardi sangat penting. Utamanya adalah bagaimana terlebih dahulu kita harus mengetahui beberapa faktor penyebab terjadinya kebakaran.
Serta unsur-unsur apa saja yang dapat membentuk api, faktor yang mendukung penyebaran api dan bagian-bagian apa saja yang rawan menimbulkan bahaya kebakaran.
Pihaknya pun berharap dengan sosialisasi dan simulasi ini, bisa mencegah terjadinya kebakaran. Terutama di wilayah pemukiman padat penduduk yang rawan akan terjadinya kebakaran.
“Dengan adanya sosialisasi dan simulasi ini, kita dapat melakukan penanganan cepat apabila terjadi musibah kebakaran. Dan dapat melakukan pencegahan secara dini,” harapnya.
Pihaknya juga berharap kepada masyarakat agar dapat tanggap dan bisa mengatasi bahaya kebakaran yang timbul. Sebab hal ini sangat penting dilakukan hingga bantuan dari tim Pemadam Kebakaran (Damkar) datang di lokasi kejadian.
“Setiap kejadian kebakaran pasti ditemukan kerugian, baik kerugian langsung seperti hilangnya nyawa seseorang, kerusakan barang atau materi, maupun kerugian tidak langsung seperti waktu, pikiran dan lain sebagainya. Untuk itu kita perlu mencegah dan mengetahui cara penanganannya,” pungkasnya.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk upaya guna mencegah terjadinya kebakaran, utamanya di wilayah pemukiman padat penduduk. Kegiatan ini melibatkan tim dari Damkar kota Surabaya dan diikuti oleh pihak Kelurahan Pegirian, ketua LPMK Pegirian, Ketua RW 1 sampai dengan 11 dan masyarakat sekitar. [bed.dre]
